• Beranda
  • Berita
  • Polisi selidiki penyebab kebakaran di Petamburan II

Polisi selidiki penyebab kebakaran di Petamburan II

30 November 2020 16:15 WIB
Polisi selidiki penyebab kebakaran di Petamburan II
Kebakaran di Jalan Raya Jati Petamburan RT09/RW03 Petamburan II, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad (29/11). (ANTARA/Devi Nindy)

Semua masih kita dalami

Polsek Metro Tanah Abang Jakarta Pusat tengah menyelidiki kebakaran rumah dan toko di Jalan Petamburan II, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Ahad (29/11) malam.

"Penyebab sementara itu korsleting listrik di rumah yang juga ada tokonya," ujar Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan di Jakarta, Senin.

Singgih menyebut dugaan sementara kebakaran berasal dari korsleting listrik di sebuah toko kosmetik.

Akibatnya, api dengan cepat menyambar bangunan rumah yang terbuat dari kayu.

Singgih mengatakan pihaknya telah memeriksa empat orang saksi warga sekitar guna menggali keterangan kronologis kebakaran yang membuat 25 keluarga terkena dampaknya.

Baca juga: Wali Kota Jakpus minta korban kebakaran di Petamburan jaga prokes

"Semua masih kita dalami," tegas dia.

Sementara untuk lokasi pengungsian, sudah ada beberapa tenda yang didirikan oleh aparat tiga pilar Tanah Abang. Hal ini guna meringankan beban para korban kebakaran di lokasi kejadian.

"Tadi sudah datang juga dari Pemkot, PBNU dan beberapa lainnya. Kalau nanti dibutuhkan buka tenda lagi, kami akan siapkan," tutup dia.

Sebelumnya, terjadi kebakaran di Jalan Raya Jati Petamburan RT09/RW03 Petamburan II, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Ahad (29/11) sekitar pukul 20.00 WIB.

Kebakaran diduga berasal dari arus pendek listrik dari sebuah kios dan warung.

Petugas pemadam kebakaran Jakarta Pusat sempat kewalahan menangani api, lantaran warga di sana tidak kondusif.

Baca juga: 151 warga Menteng Atas terdampak kebakaran

Sebanyak 25 unit pemadam kebakaran diterjunkan menangani api  yang membakar tujuh kios dan lima rumah. Api bisa ditanggulangi sekitar pukul 23.01 WIB.
 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020