"Apel ini digelar untuk mengecek kesiapan setiap personil maupun kendaraan dalam mengawal pemilihan kepada daerah pada tanggal 9 Desember agar berjalan aman dan damai juga sesuai protokol kesehatan," kata Komandan Satuan Brimob Polda Maluku, Komisaris Besar Polisi Muhammd Guntur, di Ambon, Senin.
Gelar apel kesiap-siagaan pasukan ini melibatkan sekitar 200 personil baik perwira, bintara, maupun tamtama.
Baca juga: Brimob pengamanan Pilkada Papua Barat mulai digeser ke daerah
Menurut Guntur, kesiapan seluruh personil dan kendaraan harus dipastikan untuk mengamankan jalannya proses pilkada serentak pada empat kabupaten di Provinsi Maluku diantaranya Kabupaten Mauku Barat Daya, Kepulauan Aru, Seram Bagian Timur, serta Kabupaten Buru Selatan. Maluku merupakan provinsi kepulauan yang membentang dari utara ke selatan.
"Untuk itu seluruh personil harus mempersiapkan diri dan mempersiapkan fisik serta menggelar latihan-latihan guna meningkatkan kemampuan mereka dalam mengantisipasi terjadinya huru-hara pada pilkada serentak nanti," ucapnya.
Baca juga: Kapolda: Semua daerah penyelenggara Pilkada prioritas pengamanan
Selain masalah fisik personil, mental mereka juga perlu dijaga saat menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai pengayom dan pelindung masyarakat dan negara.
Pihaknya juga memerintahkan kepada seluruh jajaran satuan Brimob Polda Maluku, baik di Pulau Ambon dan kabupaten/kota lain, untuk melakukan serta meningkatkan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan.
Yang menjadi sasaran adalah masyarakat Ambon dan para mahasiswa guna memberikan pemahaman positif supaya mereka tidak mudah terovokasi dengan isu-isu yang beredar saat ini.
Baca juga: Kapolri minta delapan kapolda baru persiapkan pengamanan pilkada
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020