Berdasarkan data yang didapat dari distributor Aniplex, "Demon Slayer" telah meraup 264 juta dolar Amerika dari 20,5 juta penonton pada 29 November atau sekitar 45 hari sejak dirilis pada 16 Oktober 2020.
Angka ini melebihi "Titanic" yang mendapat 251 juta dolar pada tahun 1997 di Jepang yang merupakan rekor sepanjang masa. Di tahun 2001, film animasi fantasi karya Hayao Miyazaki "Spirited Away" menjadi yang teratas dengan perolehan 295,5 juta dolar dan hingga kini masih jadi yang teratas.
Minggu lalu, "Demon Slayer" pindah ke peringkat tiga setelah "Frozen" menghasilkan 245 juta dolar pada tahun 2014 dan anime Shinkai Makoto "Your Name" yang meraup 240 juta pada tahun 2016. Akan tetapi, "Demon Slayer" hanya membutuhkan 15 hari setelah dirilis untuk mencapai tonggak sejarah Jepang.
"Demon Slayer" sendiri merupakan film animasi yang diangkat dari sebuah komik karya Gotoge Koyoharu. Komik ini terjual 100 juta kopi secara digital.
Komik "Demon Slayer" mulai tayang di majalah "Shukan Shonen Jump" pada 2016. Ceritanya berfokus pada seorang anak laki-laki yang berubah menjadi pembunuh iblis setelah keluarganya dibunuh dan saudara perempuannya diculik oleh setan.
Komik tersebut sebelumnya menginspirasi serial anime TV yang tayang dari April hingga September 2019 di Jepang. Aniplex, yang sepenuhnya dimiliki oleh Sony Music Entertainment Japan, juga telah mendistribusikan serial ini di platform Netflix, Amazon, dan Hulu.
Film "Demon Slayer" ditetapkan untuk rilis di Amerika Utara pada awal 2021, dengan Aniplex of America dan Funimation mendistribusikan.
Baca juga: "Demon Slayer" jadi film terbesar di Taiwan
Baca juga: "Demon Slayer: Mugen Train" raup 223 juta dolar AS dalam sebulan
Baca juga: "Demon Slayer: Mugen Train" terus pecahkan rekor di Jepang
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020