Berikut sejumlah berita politik kemarin yang masih menarik untuk dibaca hari ini:
Presiden: Pemerintah berikan santunan bagi keluarga korban di Sigi
Presiden RI Joko Widodo menyatakan pemerintah akan memberikan santunan kepada keluarga korban kekerasan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
"Saya menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga korban. Ini adalah tragedi kemanusiaan dan pemerintah akan memberikan santunan kepada mereka yang ditinggalkan," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Senin.
Selengkapnya di sini
KRI Bima Suci bersama taruna AAL kunjungi Pulau Miangas
Kapal KRI Bima Suci yang membawa taruna Akademi TNI AL pada Pelayaran Latihan Kartika Jala Krida (KJK) 2020 mengunjungi Pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Ini adalah pulau paling utara di Indonesia di Kepulauan Nanusa, Sulawesi Utara, yang berbatasan langsung dengan perairan Filipina selatan di Pulau Mindanao dan sisi timur Samudera Pasifik.
Selengkapnya di sini
Mendagri ingatkan kepala daerah fokus kendalikan COVID-19
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan seluruh kepala daerah, baik gubernur, bupati, maupun wali kota, untuk fokus mengendalikan penyebaran COVID-19.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Jakarta, Senin mengatakan fokus tersebut mengenai kasus positif, kesembuhan, maupun angka meninggal dunia di daerah masing-masing.
Selengkapnya di sini
Bawaslu RI: Masih ada pelanggaran prokes saat kampanye
Pelanggaran terhadap protokol kesehatan masih ditemukan saat pelaksanaan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020, kata Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia Abhan.
"Pelanggaran di protokol kesehatan masih ada ya. Jadi, kampanye melebihi 50 orang, kemudian, misalny,a tidak melebihi 50 orang tetapi tidak memakai masker, tidak jaga jarak," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin.
Selengkapnya di sini
Usai bertemu Said Aqil, Mahfud akan lakukan tes usap
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku akan melakukan tes usap COVID-19 usai bertemu Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Ketum PBNU dan Ketua PP Muhammadiyah. Kamis (26/11) jam 14.30 saya ngobrol dengan Ketum PBNU KH Aqil Siroj di kantor PBNU. Minggu (29/11) pagi beliau mengabarkan, dirinya terinfeksi COVID-19," kata Mahfud melalui akun Twitternya @mohmahfudmd yang terpantau di Jakarta, Senin.
KH Said Aqil Siroj pun menyarankan kepadanya untuk melakukan tes usap karena tiga hari sebelumnya Mahfud bertemu dan mengobrol. "Saya pun segera 'swab' (tes usap)," kata Mahfud.
Selengkapnya di sini
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020