Philippe meninggal di sebuah rumah sakit di Paris pada Sabtu (28/11) waktu setempat.
Philippe yang merupakan anak lelaki dari pendiri Longchamp, Jean Cassegrain, telah bekerja sebagai desainer di perusahaan keluarga itu selama 60 tahun. Dialah perancang tas Longchamp Le Pliage yang terkenal dan ikonik.
Menurut unggahan di laman media sosial Instagram dari merek tersebut, Philippe berperan penting dalam membantu ayahnya memperluas bisnis fesyen mereka ke Asia, Afrika, dan Amerika Serikat pada tahun 1950-an.
Pada 1970-an, dia memperkenalkan tas travel berbahan nilon dengan handle yang terbuat kulit. Kemudian di tahuun 1980-an Philippe banyak merancang tas tangan yang lebih feminin dan apik, bersama dengan istrinya Michèle Cassegrain.
Desainnya yang paling ikonik, Le Pliage, muncul pada 1993. Hingga saat ini, perusahaan tersebut telah menjual lebih dari 30 juta unit Le Pliage yang terkenal tersebut.
"Sama seperti logo merek ini, seorang penunggang kuda yang berlari kencang, Philippe Cassegrain adalah sosok yang kreatif dan tak kenal lelah, dengan rasa ingin tahu yang tak pernah terpuaskan. Setiap musim, dia bekerja untuk memperbarui koleksi tas dan koper pria. Datang setiap hari ke kantor, bertukar pikiran dengan seluruh karyawan. Dia adalah sosok yang penuh semangat, seorang penemu, dia menanamkan semangat yang cerdas dan adil dalam semua ciptaannya," tulis merek tersebut dalam sebuah unggahan di Instagram pada Senin (30/11) waktu setempat.
Baca juga: Olah kreativitas kunci bertahan di industri fesyen kala pandemi
Baca juga: Desainer Kenzo meninggal dunia akibat komplikasi COVID-19
Baca juga: Gucci kumpulkan lebih dari Rp121 miliar untuk dana bantuan COVID-19
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
