"Jadi tetap masalah kesehatan yang diutamakan," kata Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan dr H Mohamad Subuh dalam dialog produktif bertema "Vaksinasi: Pencegahan dan Pengobatan" yang digelar secara virtual di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Menkeu: 681.000 tenaga kesehatan telah terima insentif Rp5,55 triliun
Ia mengatakan pandemi COVID-19 telah menimbulkan multiple burden atau banyak permasalahan bagi semua orang, tidak hanya masalah kesehatan, tetapi juga ekonomi, keamanan dan bahkan permasalahan sosial.
Semua permasalahan itu perlu ditangani secara berkesinambungan sehingga upaya menyehatkan masyarakat secara jasmani juga dapat diikuti dengan upaya menyehatkan perekonomian mereka.
Baca juga: Menko Luhut ungkap tiga strategi pemerintah cegah lonjakan kasus COVID
Untuk itu, menurut Mohamad, fokus pemerintah yang lebih mengutamakan penanganan kesehatan masyarakat yang terkena dampak COVID-19 adalah langkah yang tepat untuk dapat sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi.
"Pepatah Inggris mengatakan more money for health, and for health making money. Jadi perbanyak lah uang untuk kesehatan. Nanti kesehatan itu sendiri yang akan menghasilkan lebih banyak uang," katanya.
Baca juga: Riau antisipasi klaster perkantoran karena ratusan pegawai terinfeksi
Ia menekankan bahwa investasi pemerintah di bidang kesehatan, berupa penanganan agar masyarakat dapat segera terbebas dari pandemi COVID-19, merupakan investasi tepat yang dapat sekaligus mendongkrak perekonomian.
"Artinya dengan upaya pemerintah sekarang yang sudah all out baik dari sektor kesehatan, stimulus perekonomian dan segala macam cara diusahakan untuk itu, tapi tujuannya adalah satu, ingin menyehatkan individu," katanya.
"Kalau individunya sehat, keluarganya sehat, tatanan masyarakat sehat, maka profuktivitas akan meningkat. Kalau produktivitas meningkat, pendapatan meningkat. Pendapatan individu meningkat, pendapatan negara juga meningkat. Jadi negara ini menjadi suatu negara yang sehat bukan saja sehat secara jasmani tetapi juga secara finansial," kata dia lebih lanjut.
Dengan demikian, ia mengatakan bahwa pilihan pemerintah untuk fokus menganggarkan upaya penanganan kesehatan masyarakat adalah upaya yang tepat dan efisien untuk sekaligus memulihkan ekonomi di tengah keterbatasan sumber daya yang ada.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
Pewarta: Katriana
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020