"Saya mendoakan semoga lekas pulih, bisa memimpin lagi secara maksimal. Saya juga doakan kepada Pak Wagub-nya, yakni Pak Riza dan juga Pak Said Aqil Siradj selaku Ketua PBNU serta tokoh-tokoh publik lainnya yang memang dalam minggu-minggu ini mengumumkan secara terbuka," katanya di Gedung Sate Bandung, Selasa.
Ia mengemukakan bahwa pemimpin dan tokoh publik sebaiknya menyampaikan pengumuman kepada publik kalau tertular COVID-19 agar orang-orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan mereka bisa segera memeriksakan diri.
"Itu karena tokoh publik itu kan banyak interaksi dengan bawahannya, dengan followers-nya, dan lain-lain. Sehingga tidak bisa masuk kategori yang rahasia pasien ya, karena kalau tokoh publik, jatuhnya kewajiban kepada publik," katanya.
Gubernur mengatakan bahwa dia pekan lalu sudah menjalani pemeriksaan rutin dan dinyatakan tidak tertular COVID-19.
"Alhamdulillah saya sendiri sudah (periksa) swab minggu lalu, enggak ada masalah. Alhamdulillah. Dan vaksin akan diumumkan bulan ini ya. Saya sebagai relawan mudah-mudahan sehat, sehat karena vaksin mudah-mudahan begitu," katanya.
Ridwan Kamil, yang ikut menjadi relawan uji klinis vaksin COVID-19 dari Sinovac, juga mengatakan bahwa hasil pengujian vaksin akan diumumkan Desember ini.
"Kalau betul ternyata di darah saya 90 persen ada imunitas, berarti selama ini saya sehat ya, karena vaksin yang berfungsi itu kan seperti yang diharapkan. Kita tunggu saja, mungkin dalam seminggu dua minggu keputusan tim (disampaikan)," katanya.
Baca juga:
Anies Baswedan tertular COVID-19
Anies pastikan pelaksanaan kebijakan tak terganggu selama dia jalani isolasi
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020