"Beberapa titik wilayah di Ngada pengangkutan logistiknya harus menggunakan kuda karena akses jalannya cukup sulit, tapi itu sudah kami siapkan, kami antisipasi," kata Ketua KPU Kabupaten Ngada Stanislaus Neke ketika dihubungi dari Kupang, Selasa.
Ia mengemukakan hal itu menjawab pertanyaan terkait strategi KPU Kabupaten Ngada dalam menyalurkan logistik pilkada ke titik wilayah dengan akses yang sulit dijangkau.
Baca juga: KPU Manggarai sudah menerima logistik Pilkada
Stanislaus mengatakan, ada dua hingga tiga desa yang tersebar di Kecamatan Aimere dan Kecamatan Riung Barat dengan kondisi akses yang sulit sehingga pengangkutan logistik menggunakan kuda.
"Kondisi musim hujan seperti ini kendaraan bermotor tidak bisa menuju ke sana. Kalau banjir maka tidak bisa melewati sungai sehingga kita pakai kuda," katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, penyaluran logistik pilkada khususnya logistik protokol kesehatan sudah dilakukan seperti alat semprot, distinfektan, masker, tempat cuci tangan ke panitia pemungutan suara (PPS) dan diteruskan ke masing-masing kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
Baca juga: Surat suara Pilkada 2020 di Belu dan Malaka hingga Senin belum tiba
"Hanya beberapa item logistik lain seperti thermogun dan sarung tangan yang masih dalam proses pengadaan," katanya.
Sementara untuk logistik pemilihan, lanjut dia, sebagian besar sudah lengkap seperti kotak suara, bilik suara, segel, surat suara, dan formulir C salinan. Namun, formulir C hasil berhologram dan buku pedoman KPPS masih menunggu proses pengadaan dari KPU RI.
Stanislaus menambahkan, penyaluran logistik pemilihan di Ngada akan dilakukan pada 7-8 Desember dengan memprioritaskan titik wilayah terjauh dan sulit dijangkau.
Sebelumnya, KPU Ngada telah menetapkan 111.416 orang dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan menggunakan hak pilih pada Pilkada 2020 di daerah itu.
Baca juga: Pilkada 2020 di NTT diikuti 1.217.794 pemilih
Para pemilih yang masuk dalam DPT tersebut terdiri dari 53.898 pemilih lak-laki dan 57.518 pemilih perempuan yang akan menggunakan hak suara pada 357 tempat pemungutan suara (TPS), yang tersebar di 151 desa/kelurahan.
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020