"Ini adalah produk terbaru kami bernama "Trip Planner", jadi pelanggan TransJakarta bisa menentukan posisi mereka untuk sampai ke Halte TransJakarta dengan cara apa, lalu lewat fitur itupun pelanggan dapat tahu berapa dekat lokasi halte dengan posisi mereka," ujar Direktur Eksekutif Transformasi Digital Teknologi Informasi PT TransJakarta Gidionton Saritua di Halte Harmoni Jakarta, Selasa.
Tidak hanya dapat mengetahui jarak halte dengan pelanggan, nantinya fitur "Trip Planner" juga dapat menunjukkan secara "realtime" posisi bus-bus TransJakarta dari aplikasi Tije yang sudah diunduh dan dipasang di gadget pintar pelanggan.
Fitur "Trip Planner" itu diharapkan dapat membantu pelanggan untuk menyiapkan perencanaan perjalanan dengan lebih mudah dan efisien karena sudah adanya perhitungan jarak dan waktu untuk sebuah perjalanan.
Gidion juga mengharapkan layanan "Trip Planner" tidak hanya berguna bagi masyarakat Jakarta, namun juga wisatawan dari luar Jakarta yang hendak bermobilisasi menggunakan layanan TransJakarta.
"Jadi tidak hanya untuk warga Jakarta, wisatawan dari luar Jakarta juga dapat memanfaatkan fitur ini dalam aplikasi Tije. Itu akan memudahkan perjalanan dan komunikasi wisatawan," ujar Gidion.
Baca juga: TransJakarta resmikan wifi gratis berkecepatan tinggi di 252 halte BRT
Baca juga: TransJakarta tambah lagi layanan WiFi gratis Meski harus menghadapi pandemi COVID-19 di 2020, TransJakarta justru memulai inovasi baru lewat transformasi layanan digital, dimulai dengan menghadirkan aplikasi Tije bagi pengguna ponsel pintar.
Aplikasi itu memungkinkan penggunanya membeli tiket bus secara daring dan membayar tiket lewat metode QR Code.
Selanjutnya ada layanan wifi gratis dengan kecepatan 20 mbps yang tersedia bagi pelanggan TransJakarta dan baru diluncurkan serta berlaku mulai Selasa (1/12) di 252 halte di 13 koridor utama TransJakarta.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020