Pekan lalu, manajer Newcastle Steve Bruce menyatakan 2-3 orang anggota skuatnya harus menjalani karantina mandiri karena terinfeksi COVID-19.
Belakangan, angka itu ditengarai terus bertambah tetapi pihak Newcastle hanya menyatakan "beberapa pemain dan staf pelatih kini menjalani swakarantina setelah mendapati hasil positif dalam tes COVID-19."
"Selain itu markas latihan klub juga ditutup untuk mencegah memburuknya persebaran virus," demikian pernyataan laman resmi Newcastle.
Baca juga: Delapan orang positif COVID-19 dalam tes terbaru di Liga Premier
Baca juga: Liga Premier beri lampu hijau untuk kembalinya para fan ke stadion
Newcastle menyatakan mereka sudah mengajukan penangguhan laga tandang ke Villa Park kepada operator Liga Premier Inggris dan disetujui, karena pihaknya tidak bisa melakukan persiapan untuk pertandingan tersebut.
"Pertandingan itu akan dijadwal ulang yang akan dikonfirmasi menyusul. Newcastle United berterima kasih kepada Aston Villa atas pengertian mereka," demikian pernyataan resmi Newcastle.
Dengan demikian, laga Villa kontra Newcastle bakal menjadi pertandingan Liga Inggris pertama yang tertunda jadwalnya karena pandemi COVID-19 semenjak Project Restart pada pertengahan Juni 2020.
Padahal, pemerintah dan Liga Premier baru saja menyepakati perizinan penonton kembali ke stadion untuk sejumlah klub mulai akhir pekan ini.
Baca juga: Jose Mourinho sebut Spurs kuda poni di perebutan gelar Liga Inggris
Baca juga: Arteta tak khawatirkan posisinya meski Arsenal kembali kalah
Baca juga: Posting tak disengaja Cavani di Instagram berbuntut panjang
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020