Setelah menciptakan kejutan di markas Real Madrid dalam pertandingan pertama Grup B, Shakhtar kembali membuat Los Blancos tak berkutik dan menang 2-0 di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
"Sebetulnya tidak ada rahasia khusus, kami memainkan strategi yang sama dengan pertemuan pertama. Kami tahu Madrid berambisi untuk menang dan kami ingin menghentikan mereka di area sayap dan mengendalikan duel udara," kata Castro dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi UEFA.
"Jadi tidak ada rahasia dalam sepak bola. Jika ada ialah kerja keras para pemain dan berusaha menaklukkan segala kesulitan yang ada," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Real Madrid terancam gagal di fase grup usai dipukul 0-2 oleh Shakhtar
Castro mengakui timnya tidak tampil sebaik yang diharapkan pada babak pertama dengan beberapa kesalahan membaca posisi, tetapi hal itu bisa diperbaiki di paruh kedua.
Bahkan, setelah sukses membuka keunggulan lewat Dentinho pada menit ke-57, Castro menilai para pemainnya sukses mencegah Real Madrid banyak menciptakan peluang dan hal itu disusul dengan gol kedua yang dicetak Manor Solomon delapan menit jelang bubaran.
"Saya harus mengucapkan selamat kepada para pemain atas konsentrasi penuh mereka. Para pemain saya bekerja begitu keras, mengorbankan diri mereka, sungguh penampilan fantastis," pungkas Castro.
Kemenangan membuat Shakhtar naik ke peringkat kedua klasemen dengan koleksi tujuh poin di atas Real Madrid yang punya poin serupa, tetapi kalah dalam catatan head-to-head.
Shakhtar akan melawat ke markas Inter Milan di laga pemungkas pada Rabu (9/12) pekan depan untuk memperebutkan tiket babak 16 besar dari Grup B yang persaingannya masih terbuka lebar untuk empat tim di dalamnya.
Baca juga: Salzburg petik kemenangan pertama untuk jaga asa ke babak gugur
Baca juga: Porto dampingi City ke babak gugur, Marseille petik kemenangan perdana
Baca juga: Curtis Jones pastikan Liverpool ke babak 16 besar
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020