Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu, mengatakan pasien COVID-19 yang menjalani rawat inap terdiri atas 1.213 laki-laki dan 1.197 perempuan.
Jumlah pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di Tower 5 RSD Wisma Atlet pada Rabu pagi, tercatat 945 orang, bertambah 39 orang dari hari sebelumnya.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 sejak 23 Maret 2020. Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah untuk mengoperasikan rumah sakit darurat itu.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat penanganan COVID-19, yaitu RSD Wisma Atlet Kemayoran, Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau), serta fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan Pulau Natuna (Kepulauan Riau).
Baca juga: Pasien COVID-19 pengguna flat isolasi RSD Wisma Atlet berkurang
Sejak 23 Maret hingga saat ini total tercatat 28.630 orang yang terdaftar menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di Tower 4, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran.
Jumlah pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan 25.726 orang, pasien yang meninggal dunia delapan orang, dan pasien yang dirujuk ke fasilitas lain 486 orang.
"Adapun rekapitulasi pasien flat isolasi mandiri Tower 5 terhitung mulai 15 September hingga 2 Desember 2020 pukul 08.00 WIB pasien terdaftar 17.056 orang, pasien sembuh 16.058 orang, dan pasien rujuk dua orang," kata Aris.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, jumlah warga yang terserang COVID-19 di Indonesia hingga Selasa (1/12), pukul 12.00 WIB, tercatat 543.975 orang dengan pasien yang sudah sembuh berjumlah 454.879 orang dan pasien yang meninggal dunia 17.081 orang.
Baca juga: RSD Wisma Atlet alihfungsikan satu menara untuk perawatan COVID-19
Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet Kemayoran sembuh COVID-19 capai 25.336 orang
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020