"Saya tadi perintahkan segera Lurah dan Camat untuk mengkoordinir segera penanganan warga yang terkena dampak kebakaran," ujar Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto di lokasi kebakaran itu, Rabu.
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto bersama Dandim 0503/JB Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki dan Waka Polres Metro Jakarta Barat AKBP Rusdy meninjau langsung penanganan korban terkena dampak kebakaran Angke.
Uus mengatakan kedatangannya bersama rombongan menanggapi persiapan aparat tiga pilar yakni Pemerintah Kota Jakarta Barat bersama Kodim 0503/JB dan Polres Metro Jakarta Barat untuk membentuk Kampung Tangguh Bencana.
Baca juga: Belasan rumah di Angke terbakar
Pembentukan Kampung Tangguh Bencana tidak hanya dalam rangka menanggulangi pandemi COVID-19, namun juga dalam perihal penanganan bencana kebakaran maupun banjir, yang menjadi langganan di Ibu Kota.
Kebakaran di lokasi tersebut mengakibatkan 13 rumah ludes terbakar, 124 jiwa dari 24 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Para korban kebakaran ditempatkan pada dua lokasi penampungan sementara, tepat di Jalan Angke Raya dan Musholla Al Ihtihad.
Uus memastikan semua Suku Dinas di wilayahnya turun membantu para korban dalam pembersihan puing-puing sisa kebakaran, bantuan pokok makanan, pakaian dan tempat tidur layak, serta alat sanitasi.
Baca juga: Kebakaran permukiman warga sebabkan KRL Stasiun Angke-Duri terkendala
"Sudah perintahkan pak Camat untuk koordinir PPSU dari seluruh Kecamatan Tambora, Lurah, khususnya berdekatan dengan warga, membantu warga untuk mengerahkan tenaga dalam percepatan penanganan puing-puing di lokasi," kata dia.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020