"Semoga momentum Hari Disabilitas 2020 bisa membuat Indonesia maju secara inklusi, bukan hanya menuju negara yang ramah disabilitas, tapi lebih maju lagi, menjadikan mereka aset berharga bangsa," kata Mensos saat ramah tamah dengan berbagai organisasi disabilitas di Jakarta, Rabu.
Menurut menteri yang akrab disapa Ari itu, ramah disabilitas bukan sebagai tujuan akhir, karena ramah hanya menjadikan mereka nyaman. Tapi dengan menjadi aset bangsa berarti mengikutsertakan mereka dalam pembangunan.
Baca juga: Kementerian Sosial buka peluang penyandang disabilitas untuk berkarya
Meski penyandang disabilitas memiliki keterbatasan, mereka juga punya kelebihan masing-masing. Jika terus dilatih akan sangat berguna bagi kehidupannya, sehingga bisa mandiri.
Mereka juga punya kemampuan dan bisa bekerja diberbagai bidang, bahkan mampu menciptakan karya yang bernilai jual yang dapat membantu perekonomian mereka.
Hari Disabilitas diperingati setiap 3 Desember, pada tahun ini karena pandemi, maka dilangsungkan berbagai kegiatan secara virtual.
Kemensos menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti bincang-bincang dengan figur publik dan pejabat pemerintahan, membuat galeri virtual yang memamerkan hasil karya penyandang disabilitas.
Baca juga: Pelindungan anak disabilitas diakui belum maksimal
Baca juga: Penyandang disabilitas miliki kreativitas yang beragam
Baca juga: Mensos minta daerah tingkatkan fasilitas publik ramah disabilitas
"Karena masih suasana pandemi, kegiatan kita tidak seperti tahun lalu, tahun ini lebih banyak diisi kegiatan-kegiatan secara virtual termasuk puncak acara pada 3 Desember, Presiden akan memberikan sambutan," ujar Juliari.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020
