Perusahaan solusi teknologi informasi dan telekomunikasi Telkomsigma meluncurkan layanan komputasi awan FLOU Cloud yang dapat menjadi solusi dalam transformasi digital bagi startup hingga bisnis besar.Untuk menjamin cakupan yang luas, kita juga menjamin FLOU Cloud menggunakan data center kita yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia
CEO Telkomsigma, Bhimo Aryanto, menyakini FLOU Cloud dapat menjadi digital enabler untuk mendorong transformasi digital bagi seluruh industri, sehingga dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Baca juga: Facebook tambah fitur "cloud gaming" di platformnya
"Kami sangat percaya pada kondisi COVID-19 ini dunia sudah berubah, transformasi digital menjadi terakselerasi. Artinya, kita perlu satu platform dengan spectrum capability yang cukup lebar, mempunyai fleksibilitas yang sangat baik, harus sangat user friendly, mulai dari startup, UKM, big enterprise, seperti industri finansial, yang memerlukan security yang tinggi. FLOU Cloud jawaban untuk semua itu," ujar Bhimo dalam konferensi pers virtual, Rabu.
Layanan cloud tersebut diluncurkan untuk masuk ke market yang saat ini sangat besar. Terlebih di era pandemi yang semuanya harus serba digital, pasar cloud digerakkan dan sangat tumbuh secara signifikan.
Pertumbuhan itu, menurut Director of Business & Operation Telkomsigma, Tanto Suratno, merupakan ceruk bisnis yang menjanjikan. Meski pemain global telah banyak mengambil cukup besar porsi market, dia optimis layanan cloud dari Telkomsigma tersebut dapat menguasai pasar Tanah Air.
Baca juga: Platform cloud gaming Luna mulai dibuka
"Pada tahun 2020 ini saja, sesuai dengan survei, diresumekan bahwa market cloud itu dikisaran Rp11 triliun untk Indonesia, dan pertumbuhannya sangat menjanjikan, dan di penghujung 2024 kita akan mendapatkan besaran market yang cukup signifikan di Rp24 triliun," ujar Tanto.
"Di sini ceruk bisnis yang sangat menjanjikan, yang mana kita Indonesia, TelkomSigma melihat ingin menjadi solusi yang menjadi deteminator di negeri sendiri," dia melanjutkan.
Lebih lanjut, Tanto mengungkapkan FLOU Cloud menyasar ke tiga customer prioritas. Pertama, customer segmen UMKM, seperti startup, kemudian customer enterprise yang dia sebut memiliki pertumbuhan penggunaan cloud cukup besar, serta pemerintah dan BUMN, yang dia sebut memiliki spesifikasi khusus terkait dengan keamanan.
Baca juga: Teknologi komputasi awan kian diminati saat pandemi
"Dengan FLOU Cloud kita harapkan tiga segemen customer tadi mampu menggiatkan kembali bisnis yang masuk di era pandemi COVID ini untuk terus berinovasi digital memberikan layanan terbaik kepada customer dengan experience yang excellent, termasuk pengalaman operasional," kata Tanto.
"Ke depan kami yakin perkembangannya akan sangat masif, fitur-fitur baru terus kita lakukan pengembangan, dan kita akan deploy seiring dengan pertumbuhan pelanggan, sehingga kita mampu memenangkan persaingan bisnis cloud di Indonesia. FLOU Cloud kita bikin di dalam negeri, produksi anak bangsa, untuk bangsa Indonesia," lanjut Tanto.
Sementara itu, dari segi infrastruktur, Director of Delivery and Operation Telkomsigma, I Wayan Sukerta menjelaskan FLOU Cloud membawa tiga keunggulan, yaitu unlimited, reliable dan fast.
Baca juga: Anabatic-Huawei sediakan "private cloud" ekonomis bagi perbankan
Wayan juga mengatakan FLOU Cloud juga memiliki ketersediaan wide coverage network dengan spesifikasi high performance dan juga data center bersertifikasi internasional yang tersebar di Indonesia.
"FLOU Cloud menggabungkan berbagai solusi yang ada untuk memenuhi aspek reability dan ekspansi. Hal tersebut kita jaminkan reability-nya menggunakan infrastruktur yang bersertifikasi dan berstandar internasional," ujar Wayan.
Selanjutnya, Wayan mengungkapkan, hardware ditempatkan di tempat yang terjamin keamananya, dengan menggunakan data center yang telah tersertifikasi dengan aspek desain, tier 1, maupun operasional yang berstrandar certified gold tier 3.
Baca juga: Teknologi komputasi awan kian diminati saat pandemi
"Untuk menjamin cakupan yang luas, kita juga menjamin FLOU Cloud menggunakan data center kita yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang tentunya juga didukung oleh jaringan konektivitas yang dimiliki oleh Telkom Group," kata Wayan.
"Kita juga mendukung agar FLOU Cloud memiliki performa yang prima, menggunakan proses yang berstandar internasional dalam pengelolaan yang didukung oleh people yang bersertifikasi internasional juga, yang dalam hal ini Telkomsigma berkolaborasi dengan Telkom Group," dia menambahkan.
Baca juga: Check Point investasi "cloud geofenced" sasar perusahaan Asia Tenggara
Baca juga: Fortnite akan kembali ke perangkat Apple lewat "cloud gaming" Nvidia
Baca juga: UC Browser - Alibaba Cloud berdayakan UKM hadapi transformasi digital
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020