• Beranda
  • Berita
  • DPR: Pemerintah yakinkan warga Sigi kondisi sudah membaik

DPR: Pemerintah yakinkan warga Sigi kondisi sudah membaik

3 Desember 2020 15:11 WIB
DPR: Pemerintah yakinkan warga Sigi kondisi sudah membaik
Dokumentasi - Ketua Banggar DPR Azis Syamsuddin menjawab pertanyaan wartawan seusai mengikuti rapat Bamus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/12/2017). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pd/aa.

Dari informasi yang saya dapat, masih banyak kepala keluarga tidak berani pergi bertani karena masih dicekam ketakutan atas teror. Saya berpesan, kondisi ini jangan terus berlarut-larut

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta Pemerintah Daerah, Pusat maupun aparat TNI dan Polri meyakinkan warga Desa Lemban Tongoa Sigi, Sulawesi Tengah, bahwa kondisi di wilayah tersebut sudah membaik.

Langkah itu menurut dia sejalan dengan perlindungan dan penjagaan dari aparat di lokasi kejadian pasca-teror yang terjadi pada beberapa waktu yang lalu.

"Dari informasi yang saya dapat, masih banyak kepala keluarga tidak berani pergi bertani karena masih dicekam ketakutan atas teror. Saya berpesan, kondisi ini jangan terus berlarut-larut," kata Azis Syamsuddin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, langkah-langkah Polda Sulawesi Tengah dan TNI dari Korem Tadulako yang melakukan trauma healing atau penyembuhan trauma bagi warga Desa Lemban Tongoa Sigi, merupakan langkah yang tepat.

Baca juga: Densus 88 tangkap 32 teroris MIT sepanjang 2020

Baca juga: Korban selamat serangan teroris Sigi tidak mau kembali


Dia menilai, warga butuh kehangatan, perlindungan sehingga negara hadir dan mampu memberikan rasa aman bagi rakyatnya.

"DPR mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas trauma healing yang dilakukan Polri dan TNI," ujarnya.

Dia meminta penyembuhan psikologis keluarga korban yang meninggal akibat teror terus dikedepankan, termasuk bantuan lain khususnya materi untuk membantu kebutuhan perbaikan fasilitas.

Menurut dia, langkah tersebut sudah tepat, selain penyembuhan trauma, aparat juga memberikan bantuan berupa sembako bagi 50 keluarga.

Dia menilai tindakan biadab itu jelas bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah masyarakat yang ingin merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa.

"DPR juga mengucapkan terima kasih atas perhatian penuh seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo untuk mengusut tuntas jaringan pelaku teror itu hingga ke akarnya," katanya.

Politisi Partai Golkar itu mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga persatuan sambil meningkatkan kewaspadaan karena dalam kondisi saat ini, semua elemen masyarakat harus bersatu melawan terorisme.

Baca juga: Pascaserangan teroris, warga Desa Lembantongoa diminta tetap waspada

Baca juga: Hutan lebat sulitkan Satgas cari kelompok MIT

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020