"Melonjaknya pertambahan kasus, selain dari suspek juga pengungkapan hasil tracing dan ternyata dari satu kasus positif ditemukan hingga 20 orang lainnya yang tertular," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana di Sukabumi, Kamis.
Selain itu, membludaknya temuan kasus baru warga yang terpapar virus yang bisa menyebabkan kematian ini juga berasal dari orang yang melakukan pemeriksaan mandiri di laboratorium untuk syarat perjalanan ke luar daerah.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kota Sukabumi terus berguguran
Baca juga: Ruang isolasi penuh, kasus COVID-19 di Kota Sukabumi terus bertambah
Sementara, untuk pasien COVID-19 yang meninggal dunia berjenis kelamin laki-laki berusia 63 tahun warga Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh. Sebelumnya pasien ini sempat menjalani perawatan intensif di RS Secapa Polri Sukabumi dengan keluhan sesak nafas dan ternyata pneumonia dan positif COVID-19.
Total warga yang terpapar COVID-19 sebanyak 1.086 orang, 767 orang diantaranya sudah sembuh, pasien aktif sebanyak 291 orang dan 28 pasien meninggal dunia.*
Baca juga: Kasus kematian akibat COVID-19 di Kota Sukabumi kembali bertambah
Baca juga: Pemkot Sukabumi klaim perekonomian masyarakat kembali meningkat
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020