Kepala Cabang ACT Sumsel Deni Marlesi, Kamis, mengatakan bantuan tersebut awal dari upaya ACT dalam memberdayakan anggota ITMI agar dapat berperan aktif kepada masyarakat sesuai keahlian dan kreatifitas masing-masing.
“Kami berencana memberikan Al Quran braile digital untuk mempermudah mereka belajar mengaji,” ujarnya.
Menurut dia, 25 orang anggota ITMI sedang menjadi penghafal Alquran dengan bimbingan seorang ustad yang juga tunanetra, sehingga bantuan Al Quran braile dinilai tepat mengakomodiasi kebutuhan mereka.
Anggota ITMI datang dari berbagai latar belakang seperti tukang urut, pedagang hingga ibu rumah tangga, namun mereka memiliki kepedulian yang sama untuk memperjuangkan kesetaraan dan kebermanfaatan difabel tunanetra .
Oleh karena itu ACT Sumsel berencana mengadakan pelatihan-pelatihan khusus kepada anggota ITMI untuk mengembangkan keahlian mereka.
“Tidak hanya pelatihan yang edukatif namun harus berkelanjutan,” kata Deni.*
Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020