Perusahaan itu menyebutkan 85-100 juta dosis vaksin akan tersedia di Amerika Serikat, dengan 15-25 juta dosis tersedia di luar negeri.
Dosis kuartal pertama dalam kapasitas 500 juta-1 miliar dosis, diharapkan oleh perusahaan dapat diproduksi secara global pada 2021, menurut Moderna.
Hasil uji klinis tahap awal menunjukkan bahwa vaksin, mRNA-1273, menghasilkan antibodi pengikat dan penetral yang tinggi, yang sedikit menurun seiring waktu namun tetap tinggi pada seluruh partisipan tiga bulan setelah vaksinasi, katanya.
Sumber: Reuters
Baca juga: AS berencana mulai vaksinasi COVID pada warga pertengahan Desember
Baca juga: Pfizer akan mulai program percontohan imunisasi COVID-19 di AS
Baca juga: Moderna klaim vaksin buatannya 94 persen efektif cegah COVID-19
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020