• Beranda
  • Berita
  • IHSG akhir pekan ditutup jatuh, pasar khawatir naiknya kasus COVID-19

IHSG akhir pekan ditutup jatuh, pasar khawatir naiknya kasus COVID-19

4 Desember 2020 16:47 WIB
IHSG akhir pekan ditutup jatuh, pasar khawatir naiknya kasus COVID-19
Ilustrasi: Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya di Jakarta, Jumat (13/11/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj/aa.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ditutup terkoreksi seiring meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19.

IHSG Jumat sore ditutup melemah 12,46 poin atau 0,21 persen ke posisi 5.810,48. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 4,93 poin atau 0,53 persen ke posisi 916,25.

"Pelemahan IHSG dipicu meningkatnya kasus kenaikan COVID-19 baik diri dalam negeri maupun dari luar negeri sehingga memunculkan kekhawatiran daripada penerapan kembali kebijakan lockdown," kata Analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Rupiah akhir pekan ditutup menguat tajam, seiring kemajuan stimulus AS

Selain itu pelaku pasar juga menanti berbagai program stimulus tambahan dari pemerintah. Pasar juga menanti pengumuman data ketenagakerjaan non-pertanian AS (US Non Farm Payroll)

"Selain itu perilisan data makroekonomi domestik yang memberikan high positive impact terhadap pasar relatif minim," ujar Nafan.

Dibuka melemah, IHSG tak mampu beranjak dari zona merah dari pagi hingga penutupan perdagangan saham.

Baca juga: IHSG Jumat dibuka melemah 2,12 poin

Secara sektoral, lima sektor meningkat dengan sektor pertanian paling tinggi yaitu 0,91 persen, diikuti sektor properti dan sektor infrastruktur masing-masing 0,6 persen dan 0,28 persen.

Sedangkan lima sektor terkoreksi dengan sektor aneka industri paling dalam yaitu minus 2,4 persen, diikuti sektor konsumer dan sektor manufaktur masing-masing minus 1,15 persen dan minus 0,54 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp84,49 miliar.

Baca juga: Saham Tokyo bervariasi, kepercayaan pelaku pasar melemah karena vaksin

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.038.269 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,85 miliar lembar saham senilai Rp13,06 triliun. Sebanyak 190 saham naik, 265 saham menurun, dan 162 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 58,13 poin atau 0,22 persen ke 26.751,24, Indeks Hang Seng naik 107,42 poin atau 0,4 persen ke 26.835,92, dan Indeks Straits Times meningkat 15,85 atau 0,56 persen ke 2.838,19.

Baca juga: Saham China ditutup lebih tinggi, ditopang data ekonomi positif

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020