"Untuk memperingati hari disabilitas dunia yang jatuh pada 3 Desember. Kita berikan 105 kursi roda dan 38 alat bantu dengar bagi masyarakat penyandang disabilitas," ungkap Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor Mustakim di Bogor, Jumat.
Baca juga: Penyandang disabilitas di Aceh butuhkan perhatian saat COVID-19
Ia berpesan kepada petugas pendamping sosial agar terus memberikan perhatian dan bimbingan, sehingga menumbuhkan rasa percaya diri dan mampu untuk mengekspresikan dan eksplorasi kemampuan diri dalam keterbatasannya.
"Oleh karena itu saya mohon kepada bapak, ibu untuk tidak lelah dan bersabar untuk terus memberikan perhatian dan bimbingannya agar mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi," kata Mustakim.
Baca juga: Komnas Perempuan: Disabilitas rentan menjadi korban kekerasan
Sementara, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bogor Dian Mulyadiansyah menyebutkan selain bantuan tersebut, pihaknya juga memberikan sejumlah pelatihan dan bantuan modal usaha bagi para penyandang disabilitas guna pemulihan ekonomi mereka.
"Pemerintah Kabupaten Bogor telah melatih pemulihan ekonomi bagi 40 penyandang tuna netra dan bakal diberikan bantuan penguatan modal sebesar Rp2,5 juta per orang," tuturnya.
Baca juga: Menaker Ida ajak perkuat komitmen penuhi hak penyandang disabilitas
Menurutnya, bantuan tersebut diharapkan dapat berguna bagi penyandang disabilitas, sehingga dapat mengkreasikan hasil dari pelatihan yang diterimanya selama pandemi COVID-19.
"Bantuan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mereka. Terutama untuk menambah atau mengganti modal kerja mereka sehingga kelak dapat kembali beraktivitas sebagaimana biasanya, kita doakan saja," kata Dian.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020