Pasien COVID-19 Purbalingga sudah 1.306 orang

4 Desember 2020 20:57 WIB
Pasien COVID-19 Purbalingga sudah 1.306 orang
Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono. ANTARA/HO-Humas Purbalingga

masyarakat Purbalingga harus ikut berperan aktif

Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan bahwa jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah setempat sudah sebanyak 1.306 orang setelah ada penambahan 99 orang dalam empat hari terakhir.

"Empat hari lalu jumlah total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Purbalingga 1.207 orang namun pada hari ini, Jumat, meningkat lagi sebanyak 99 orang menjadi total 1.306 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono di Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat.

Dia juga menjelaskan dari 1.306 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, 425 di antaranya telah sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, 47 orang meninggal dunia dan 834 orang lainnya masih dirawat intensif di fasilitas kesehatan yang ada di wilayah ini.

Seiring dengan tren peningkatan kasus COVID-19 di wilayah setempat maka Dinas Kesehatan Purbalingga meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan di manapun dan kapanpun.

"Protokol kesehatan diperlukan guna memutus mata rantai penularan COVID-19, masyarakat kami minta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan," katanya.

Baca juga: Tambah 241, positif COVID-19 di Purbalingga-Jateng naik 1.207 kasus

Dia juga kembali mengatakan bahwa penambahan kasus COVID-19 di wilayah setempat harus menjadi perhatian khusus bagi seluruh lapisan masyarakat.

"Penambahan kasus baru COVID-19 masih terus terjadi sehingga penerapan protokol masih harus diperkuat lagi agar mencegah transmisi lokal di tengah masyarakat," katanya.

Dia menambahkan hingga saat ini pihaknya masih senantiasa menekan pertambahan kasus COVID-19 dengan menggencarkan program 3T yakni pemeriksaan (testing), pelacakan (tracing) dan pengobatan (treatment).

Kendati demikian dia juga mengingatkan bahwa penerapan program 3T juga perlu didukung dengan penerapan 3M di tengah masyarakat, yaitu dengan cara memakai masker, menjaga jarak dan juga mencuci tangan.

Baca juga: Gedung eks SMPN 3 Purbalingga dijadikan tempat isolasi darurat

Dia menambahkan pihaknya juga terus melakukan operasi tertib masker di seluruh wilayah guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan.

Pemkab Purbalingga, kata dia, terus mengedukasi masyarakat bahwa protokol kesehatan merupakan salah satu kunci penting untuk menekan penyebaran COVID-19.

"Kami juga kembali mengingatkan bahwa pandemi masih belum berakhir, pandemi masih terjadi dan masyarakat masih harus berperan aktif menerapkan protokol kesehatan, demi melindungi diri sendiri, keluarga dan juga orang-orang di lingkungan terdekat," katanya.

Sementara itu dia juga kembali mengatakan meskipun terjadi penambahan kasus baru namun tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Purbalingga juga relatif tinggi.

"Masyarakat Purbalingga harus ikut berperan aktif dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah ini salah satu caranya adalah pakai masker, cuci tangan dan juga jaga jarak serta menjaga imunitas. Dengan demikian diharapkan dapat menekan risiko penyebaran COVID-19 di wilayah ini" katanya.

Baca juga: Bupati Purbalingga: Perkuat penerapan prokes di semua lini
 

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020