Negara Teluk Arab itu juga memberikan izin penggunaan vaksin COVID-19 milik Sinopharm pada November untuk para pekerja lini terdepan.
"Persetujuan vaksin Pfizer-BioNTech akan menambah fondasi penting yang lebih kuat terhadap penanganan COVID-19 nasional kerajaan tersebut," kata CEO National Health Regulatory Authority (NHRA), Dr. Mariam Al Jalahma melalui pernyataan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Vaksin COVID-19 pertama untuk Polandia diperkirakan tiba Januari
Baca juga: Pfizer: Rantai pasokan berkontribusi pada penurunan dosis vaksin
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020