"Awalnya saya terkejut karena saya merasa sehat-sehat saja, kalau pun ada gejala flu, batuk-batuk, saya menganggap itu gejala ringan sebagai flu biasa," kata Menaker Ida berbicara soal kondisi dirinya dalam pernyataan di Jakarta pada Sabtu.
Meski sempat terkejut, Ida mengatakan setelah terkonfirmasi COVID-19 langsung melakukan segala arahan dari dokter untuk isolasi. Hal itu dia lakukan karena yakin semua langkah tersebut bisa mengurangi risiko penularan kepada orang lain.
Baca juga: Menaker Ida Fauziyah terkonfirmasi positif COVID-19
Ida sendiri telah memerintahkan staf yang berada di sekitarnya untuk melakukan tes PCR, dengan hasil menunjukkan tidak ada yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Dalam pernyataan tersebut, Ida mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan dari semua pihak setelah mengetahui kondisinya dan juga tim dokter yang tengah membatu proses kesembuhannya.
Dalam kondisi pemulihan, mantan anggota DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa mengaku fokus untuk melakukan ibadah dan berolahraga untuk memulihkan imunitas tubuh.
"Yang terakhir saya ingin pesan terhadap teman-teman untuk jangan pernah panik, jangan ragu, selalu optimis dengan tetap mengikuti saran dan petunjuk dokter. Yakin kita bisa melampauinya karena saya sudah merasakannya, ketika mendapatkan berita bahwa COVID-19, saya kaget, tapi saya meyakini bahwa saya bisa kembali sehat," kata Ida.
Baca juga: Kasus COVID-19 Lampung bertambah 65 total jadi 4.288
Baca juga: RSKI Pulau Galang rawat inap 334 pasien terkonfirmasi positif COVID-19
Baca juga: Tujuh pasien COVID-19 di Pesisir Selatan sembuh
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020