Bupati Aceh Timur Hasballah di Aceh Timur, Sabtu, mengatakan korban bernama Lia Ramadani. Korban ditemukan di areal persawahan di desa setempat.
"Korban ditemukan selang tiga jam setelah terseret arus banjir. Jarak lokasi temuan sekitar 50 meter dari titik pertama dia terseret. Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia," kata Bupati.
Baca juga: Empat jembatan rusak akibat banjir di Aceh Timur
Hasballah mengatakan dirinya bersama Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro dan Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung menuju ke lokasi setelah menerima ada anak terseret arus saat banjir.
"Tiga unit 'speedboat' milik Polisi Airud Polres Aceh Timur dan BPBD Aceh Timur dikerahkan mencari korban. Pencarian di sepanjang sungai hingga ke rawa-rawa maupun di areal persawahan desa setempat," kata Hasballah.
Bupati Aceh Timur menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang membantu mencari korban. Begitu juga kepada Satgas SAR dan BPBD serta unsur TNI dan Polri.
Baca juga: Korban banjir di Aceh Timur diberikan bantuan untuk masa panik
Kepada orang tua, Bupati mengingatkan agar lebih hati-hati dan tidak membiarkan anak ke luar rumah, terlebih saat banjir. Apalagi rumah di kawasan itu berada sepanjang pinggiran sungai.
"Beberapa sungai saat ini sedang meluap. Bahkan luapan mengenangi di pemukiman yang menyebabkan warga di sejumlah kecamatan terpaksa mengungsi. Luapan ini juga membahayakan keselamatan warga," kata Hasballah.
Baca juga: BMKG prediksi cuaca ekstrem masih terjadi hampir seluruh Aceh
Baca juga: Prajurit TNI selamatkan bayi dan ibu terjebak banjir di Aceh Timur
Baca juga: Ketinggian banjir 1,5 meter di Aceh Utara rendam rumah dan lahan warga
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020