Kekalahan itu jelas mengecewakan bagi Lopetegui dan Sevilla, mengingat satu-satunya gol Real Madrid di pertandingan tersebut dinilainya terjadi karena kesalahan lini belakang dan belakangan tercatat sebagai gol bunuh diri kiper mereka sendiri, Bono.
"Kami memiliki beberapa kesempatan, tembakan ke gawang lawan, tetapi kurang gamblang," kata Lopetegui selepas pertandingan dilansir laman resmi Sevilla.
"Nyatanya mereka juga hanya mencetak gol dari kesalahan kami sendiri dan sejak itu mereka bisa menjaga keunggulan," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Real Madrid kembali ke jalur kemenangan dibantu gol bunuh diri Sevilla
Baca juga: Real Madrid sedikit demi sedikit pupuk kembali kepercayaan diri
Sejak gol itu, Real Madrid yang memang tengah berusaha memutus tren buruk nirmenang di tiga pertandingan sebelumnya menempuh jalan mati-matian menebalkan pertahanan mereka.
"Mereka bertahan banyak dan kami sendiri kurang tenang dalam mengambil keputusan, walau ada beberapa peluang untuk menyamakan kedudukan," katanya.
"Tembakan yang melebar, peluang dari posisi yang bagus seperti kesempatan Suso, yang pada akhirnya tidak menjadi gol, sungguh mengecewakan."
"Jelas kami lebih dominan dari Real Madrid di paruh akhir babak kedua, tetapi sayangnya tidak lebih efektif sesuatu yang lebih penting," pungkas Lopetegui.
Kekalahan itu membuat catatan tiga kemenangan beruntun Sevilla berakhir dan kini mereka tertahan di urutan kelima klasemen dengan koleksi 16 poin, sembari menanti hasil laga-laga lain.
Baca juga: Atletico Madrid rebut puncak klasemen setelah bekap Valladolid 2-0
Baca juga: Levante tinggalkan zona degradasi setelah hajar Getafe 3-0
Baca juga: Barcelona seharusnya jual Lionel Messi, kata presiden sementara klub
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020