Melansir GSM Arena, konfigurasi GPU ganda dalam paten Sony mirip dengan yang ditawarkan SLI Nvidia dan CrossFire GPU AMD. Konsol ini diduga untuk PlayStation 5 versi Pro.
Dua GPU tersebut secara bersamaan akan melakukan "render" terhadap sebuah frame, atau membagi frame menjadi dua dan mendistribusikan masing-masing ke dua GPU tersebut.
Baca juga: PS5 di Jepang mencapai 900 dolar
Baca juga: Microsoft resmikan konsol game Xbox Series X, pesaing PS5
Salah satu GPU akan menjadi kontrol keluaran untuk HDMI, sementara yang lainnya untuk membaca frame dari GPU yang satu lagi.
GPU ganda ini akan memiliki perangkat kontrol masing-masing agar memori tidak penuh. Konsol dengan GPU ganda ini akan bisa digunakan untuk game virtual reality (VR) berkualitas tinggi dan bermain game 4K di frame rate 120fps.
Sony juga menyinggung soal konsol game versi mewah atau high-end, yang memiliki kapasitas penyimpanan lebih besar dan cepat sekaligus GPU ganda. Sementara itu, terdapat juga konsol high-end dengan hanya satu GPU, diduga untuk lini PlayStation 4 dan PlayStation 4 Pro.
Paten tersebut juga berisi informasi mengenai cloud gaming yang memerlukan sensor NFC, GPS, IR blaster, biosensor dan sensor cuaca.
Baca juga: PS5 lebih banyak terjual dibanding Xbox
Baca juga: Adaptasi serial TV "The Last of Us" siap diproduksi di HBO
Baca juga: PS5 sudah dirilis tapi sulit untuk mendapatkannya
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020