Pasien sembuh COVID-19 di Payakumbuh bertambah 25 orang dalam sepekan

6 Desember 2020 17:56 WIB

Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal. Antara/Akmal Saputra (Istimewa)

pekan ini total pasien COVID-19 di Payakumbuh yang dinyatakan sembuh sebanyak 25 orang

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Payakumbuh, Sumatera Barat, mencatat jumlah pasien COVID-19 yang sembuh dalam sepekan ini bertambah 25 orang sehingga total 480 orang sudah sembuh dari infeksi virus corona baru itu.

"Alhamdulillah pekan ini total pasien COVID-19 di Payakumbuh yang dinyatakan sembuh sebanyak 25 orang," kata Kepala DKK Payakumbuh Bakhrizal di Payakumbuh, Minggu.

Ia mengatakan pada hari Minggu ini tidak ada penambahan kasus positif COVID-19 di Payakumbuh sedangkan penambahan kasus positif COVID-19 selama pekan ini tidak mencapai hingga 20 kasus.

Baca juga: Sebulan isolasi mandiri, Wawako Payakumbuh sembuh dari COVID-19

Total pasien positif COVID-19 di Payakumbuh mencapai 561 orang dan yang meninggal 8 orang.

"Pasien yang masih dinyatakan positif COVID-19 masih dirawat di berbagai tempat, ada yang di Padang, di Padang Pariaman, Bukittinggi dan ada yang di tempat karantina Balai Inseminasi Buatan (BIB) di Payakumbuh," ujarnya.

Ia mengatakan klaster dari seluruh jumlah kasus positif tersebut sudah beragam, mulai dari klaster ASN, perkantoran hingga klaster masyarakat yang penyebarannya didominasi karena kontak langsung dengan pasien positif COVID-19.

Baca juga: Payakumbuh catat tambahan 13 kasus positif COVID-19

Baca juga: Seorang perawat positif COVID-19, ICU RSUD Payakumbuh tutup sementara

"Bersyukur, saat ini kesadaran masyarakat memeriksakan diri setelah kontak dengan pasien positif sudah tinggi. Sehingga juga memudahkan kami dalam melacak kontak dari pasien positif," ujarnya.

Zonasi Kota Payakumbuh sendiri saat ini adalah zona kuning atau daerah dengan resiko rendah. Bahkan, Payakumbuh memiliki skor yang paling tinggi dibandingkan dengan daerah lainnya di Sumbar dengan skor 2,60.

Ia mengatakan, pihaknya tidak bosan mengajak seluruh masyarakat untuk taat menerapkan protokol kesehatan, yakni 3M yang meliputi memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

"Dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, dapat melindungi masyarakat secara keseluruhan," ujarnya.

Baca juga: Sejumlah karyawan bank di Payakumbuh positif COVID-19

Baca juga: Ratusan penderita COVID-19 di Kota Kupang jalani karantina mandiri