Pebalap Monako itu menyebabkan senggolan dengan pebalap Racing Point Sergio Perez, yang memenangi balapan penultima itu, sehingga memaksa sang pebalap Ferrari dan pebalap Red Bull Max Verstappen mengakhiri balapan ketika belum genap satu putaran.
Perez harus berjuang meraih kemenangannya setelah terlempar ke posisi paling belakang.
Pengawas balapan menyatakan Leclerc mengerem terlalu larut di Tikungan 4, mengunci ban depan kanannya, sehingga menabrak Perez, yang mengambil jalur normal menuju tikungan ke kanan itu.
Pascalomba, Leclerc, yang juga mendapat dua penalti poin di lisensinya, mengaku dia bersalah .
"Saya mengira dia akan mengambil jalur di luar Valtteri (Bottas) dan saya tetap berada di sana tapi saya kira dia memutuskan untuk kembali ke sisi dalam dan saya ada di sana dan kemudian terlambat bagi saya untuk mengerem," kata Leclerc soal Perez.
"Saya rasa itu bukan kesalahan Checo (Perez), saya tidak akan menyalahkan Checo. Jika ada yang harus disalahkan itu saya hari ini," pungkas Leclerc seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Kemenangan pertama di F1 bak mimpi bagi Perez
Baca juga: Mercedes didenda 20.000 euro karena pitstop ceroboh di GP Sakhir
Baca juga: Perez klaim kemenangan F1 perdana yang sensasional di GP Sakhir
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020