• Beranda
  • Berita
  • Indef sebut kedatangan vaksin COVID-19 harapan positif bagi publik

Indef sebut kedatangan vaksin COVID-19 harapan positif bagi publik

7 Desember 2020 08:32 WIB
Indef sebut kedatangan vaksin COVID-19 harapan positif bagi publik
Petugas menurunkan kontainer berisi vaksin COVID-19 saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, tangerang, Banten, Minggu (6/12/2020). Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 buatan perusahaan farmasi Sinovac, China, tiba di tanah air untuk selanjutnya akan diproses lebih lanjut ke Bio Farma selaku BUMN produsen vaksin. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras/pri.

Ini merupakan harapan positif

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai kedatangan vaksin COVID-19 memberikan harapan positif bagi masyarakat Indonesia.

"Ini merupakan harapan positif," ujar Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin.

Kedatangan vaksin ini memberikan optimistis, dan pemberian vaksin tahap pertama ini tentunya diprioritaskan bagi mereka yang di garda terdepan seperti tenaga kesehatan, personel TNI-Polri dan mereka yang memberikan pelayanan publik.

Selain itu kedatangan vaksin COVID-19 gelombang pertama ini juga dinilai memberikan harapan bagi masyarakat Indonesia dalam menghadapi krisis pandemi.

Tauhid berharap agar kedatangan vaksin COVID-19 gelombang selanjutnya bisa lebih cepat, mengingat saat ini vaksin  menjadi komoditas yang sangat diperebutkan oleh seluruh negara di dunia.

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 buatan perusahaan farmasi asal Tiongkok, Sinovac, tiba di bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Minggu (6/12) sekitar pukul 21.25 WIB.

Vaksin tersebut diangkut menggunakan pesawat kargo khusus Garuda Indonesia Boeing 777-300 EA rute Jakarta-Beijing-Jakarta.

Selain vaksin dalam bentuk jadi, dalam bulan Desember ini juga akan tiba 15 juta dosis vaksin dan di bulan Januari sebanyak 30 juta dosis vaksin dalm bentuk bahan baku curah yang akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto diketahui telah menetapkan enam jenis vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI No HK.01.07/Menkes/9860/2020 pada 3 Desember 2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 yang ditetapkan pada 3 Desember 2020.

Jenis vaksin COVID-19 yang diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc and BioNTech dan Sinovac Biotech Ltd sebagai jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan untuk vaksinasi di Indonesia.

Keenam jenis vaksin tersebut merupakan vaksin yang masih dalam tahap pelaksanaan uji klinik tahap ketiga atau telah selesai uji klinik tahap ketiga.

Baca juga: KADIN sambut positif kedatangan vaksin COVID-19
Baca juga: Airlangga: Vaksinasi COVID-19 akan membangun rasa percaya diri bangsa

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020