"Pagelaran wayang listrik yang sepenuhnya oleh seniman Matahari Terbit itu, diharapkan mampu menambah keragaman seni untuk menghibur masyarakat Pulau Dewata," kata Ketua Yayasan Arti Bali I Kadek Suardana yang memfasilitasi pementasan seniman asing tersebut di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, penampilan wayang kontemporer yang didukung kemajuan teknologi itu diharapkan mampu meningkatkan wawasan seniman Bali dalam memanfaatkan iptek.
"Dalam pementasan wayang listrik, sepenuhnya hanya melibatkan seniman Jepang, tidak ada kolaborasi dengan seniman lokal," ujar Kadek Suardana.
Meskipun demikian, lanjut dia, pihaknya membantu kelancaran serta memfasilitasi dengan panitia PKB, bahkan
telah mendapat jadwal pentas di panggung Ayodia Taman Budaya Denpasar 27 Juni 2010.
"Masyarakat dan seniman Bali hendaknya menyempatkan waktu untuk menyaksikan pagelaran wayang listrik, mengingat Bali juga memiliki kesenian wayang," harap Kadek Suardana.
Dikatakan, dari Jepang akan ada dua grup kesenian yang akan pentas di PKB. Grup lainnya adalah sanggar "Wyarhita" yang melibatkan sekitar 20 seniwati.
Namun ke-20 wanita yang piawai tari Bali dalam penampilannya berkolaborasi dengan seniman Bali.
Pengelola Sanggar Suara Kanti Desa Singapadu Tengah, Kabupaten Gianyar I Nyoman Cerita SST MFA menambahkan, mereka akan menampilkan tari-tari lepas dan tari klasik Bali.
Sementara 40 seniman tabuh yang akan mengiringi pementasan tersebut adalah anggota sanggar Suara Kanti Desa Singapadu, daerah gudang seni Kabupaten Gianyar.
Untuk itu pihaknya sejak lama telah berkomunikasi dengan pemilik sanggar "Wyarhita" untuk mempersiapkan pementasan di arena PKB, dengan harapan meraih sukses.
Kolaborasi seniman Jepang-Bali diharapkan mampu menampilkan pementasan bermutu, unik dan menarik yang satu sama lain saling mengisi, harap Nyoman Cerita.
Koordinator Pementasan Kesenian Asing Panitia PKB I Ketut Arcana dalam kesempatan terpisah menambahkan, pada PKB kali ini tercatat sembilan grup dari enam negara.
Jepang, India dan Amerika Serikat masing-masing mengirim dua grup kesenian, serta Swedia, Kanada dan Prancis masing-masing satu tim kesenian.
Jadwal penemtasan kesenian asing tersebut diatur sedemikian rupa dengan tim kesenian dari sejumlah provinsi di Indonesia, maupun utusan dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali.
(T.I006/P004/P003)
Pewarta: priya
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010