Dalam hal ini, sahabat tuli yang ingin membangun atau mengembangkan usaha mendapat pelatihan wirausaha pemula bidang kecantikan (seni tata rias wajah) dan pelatihan wirausaha pemula bidang kuliner dari yayasan dan mitranya.
"Melalui peningkatan hard-skill dan soft-skill, sahabat tuli mendapatkan kesempatan dan kesetaraan dalam berwirausaha," kata Ketua Panitia Program Pelatihan Wirausaha Sussie Sahroni dalam siaran pers yayasan yang diterima di Jakarta, Selasa.
"Kami optimis Sahabat Tuli bisa mengambil peran yang sama di masyarakat, khususnya dalam bidang wirausaha," ia menambahkan.
Ketua Umum Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia Myra Winarko mengatakan bahwa selain memberikan pelatihan keterampilan dan pemasaran, yayasan akan membantu memasarkan produk-produk yang dihasilkan oleh penyandang disabilitas serta layanan yang mereka sediakan.
"Kita bisa bersama-sama, kita bangkitkan kembali ekonomi yang sempat menurun selama pandemi, siapapun memiliki kesempatan yang sama dalam membuka peluang wirausaha," kata Myra.
Baca juga:
Pemerintah berikan perhatian lebih kepada Sahabat Tuli semasa pandemi
Sahabat Tuli Pertagas hasilkan karya fesyen berkelas
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020
