BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menggelar webinar bertajuk Mewujudkan Pekerja Disabilitas yang Inklusif dengan Program Kembali Kerja, dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional dan mengingatkan kembali kepada semua pihak agar tidak diskriminatif kepada angkatan kerja penyandang disabilitas.sekaligus upaya menghindari terjadinya tindakan diskriminatif bagi para penyandang disabilitas
"Melalui webinar ini diharapkan masyarakat memiliki pengetahuan mengenai ragam disabilitas sekaligus upaya menghindari terjadinya tindakan diskriminatif bagi para penyandang disabilitas," kata Dirut BPJAMSOSTEK Agus Susanto di Jakarta, Selasa.
Agus setelah membuka webinar dan menyapa para peserta serta narasumber yang terlibat, di antaranya Staf Khusus Presiden sekaligus juru bicara kepresidenan bidang sosial Angkie Yudistia.
Baca juga: Pansel BPJAMSOSTEK harus profesional dan tak terpengaruh hoax
Menurut Agus, pemahaman, kesadaran dan empati masyarakat sangat penting untuk mendukung terciptanya situasi kondusif bagi penyandang disabilitas yang juga memiliki hak dan kewajiban yang setara sebagai warga negara Indonesia.
BPJAMSOSTEK berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam melakukan transformasi disabilitas, dari yang sebelumnya charity based approach menjadi human right based approach melalui jaminan sosial, khususnya program JKK RTW (Jaminan Kecelakaan Kerja Return To Work).
Baca juga: Lapak Asik berikan pelayanan terbaik bagi pekerja di tengah pandemi
Sebagai badan hukum publik, BPJAMSOSTEK tengah gencar memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat melalui webinar yang diselenggarakan terutama pada masa-masa awal pandemi.
Kegiatan seperti ini merupakan sarana agar tetap berinteraksi dengan peserta dan pemangku kepentingan.
Pemanfaatan teknologi seperti ini terus dilakukan agar masyarakat tetap mendapatkan informasi terkini dan berempati dalam bentuk komunikasi interaktif.
Baca juga: Menaker Ida ajak perkuat komitmen penuhi hak penyandang disabilitas
Selain itu BPJAMSOSTEK juga memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan terbaik dan berusaha terus adaptif terhadap kebutuhan peserta.
Terkait dengan penyandang disabilitas, melalui program JKK RTW telah mengakomodir ruang bagi para penyandang disabilitas untuk dapat tetap berkontribusi bagi bangsa Indonesia. Melalui program ini, perusahaan harus memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk bekerja secara formal dan memiliki ikatan kerja yang jelas dengan perusahaan.
Agus mengingatkan semua pihak agar tidak mengesampingkan kebutuhan para pekerja penyandang disabilitas, khususnya dalam mendapatkan hak atas kesempatan memperoleh pekerjaan. Oleh karenanya penting bagi semua untuk memastikan negara memberikan perhatian yang setara untuk semua penyandang disabilitas.
Baca juga: KSP sebut pendekatan terhadap disabilitas harus berbasis HAM
Pewarta: Erafzon Saptiyulda AS
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020