Selama 2020 tagar #COVID19 dan #dirumahaja tercatat ramai dicuitkan warganet, demikian pula akun Fiersa Besari menjadi yang paling banyak dibicarakan oleh warganet.
"Tahun 2020 menjadi tahun di mana kita menggunakan Twitter untuk melihat apa yang terjadi di dunia, sekaligus untuk menjalin komunikasi dengan sesama ketika kita dikondisikan untuk lebih banyak menghabiskan waktu di rumah," kata Country Industry Head, Twitter Indonesia, Dwi Adriansah, dalam keterangan tertulis, Selasa.
"Tahun ini juga menekankan peran penting Twitter sebagai tempat di mana masyarakat Indonesia berkumpul dan saling terhubung dengan berbagai komunitas yang relevan bagi mereka: mulai dari gaming, pecinta drama Korea, film, maupun olahraga," dia melanjutkan.
Tahun ini dukungan kepada sesama juga terasa di Twitter. Tweet yang mengekspresikan rasa syukur atau terima kasih meningkat sebanyak 20 persen secara global, seperti misalnya ucapan terima kasih kepada tenaga kesehatan (meningkat 135 persen), guru (meningkat 30 persen), dan pekerja garda terdepan COVID-19 lainnya.
Baca juga: Twitter matikan fitur balas utasan
Baca juga: Twitter perluas aturan ujaran kebencian, masukkan soal ras dan etnis
"Di tengah ketidakpastian yang terjadi tahun ini, kami senang bahwa Twitter dapat menjadi sumber informasi yang tidak hanya memberikan berita terkini, tapi juga menjadi tempat bagi banyak orang untuk saling menguatkan dan berbagi inspirasi," kata Dwi.
Tweet terpopuler
Di tengah pandemi, Twitter menjadi tempat bagi banyak orang untuk berbagi, komentar sosial dengan kemasan yang lucu, seperti Bintang Emon dengan #DPOCorona.
Ada pula pesan dari artis K-Pop yang menyapa fansnya dalam bahasa Indonesia. Cuitan @siwonchoi, "pencet like juga...," juga menjadi tweet dengan engagement tertinggi di Indonesia tahun ini.
Tweet populer lainnya yang banyak dibicarakan warganet Indonesia, dari Tweet mengenai informasi terkini mengenai COVID-19, kisah horor namun menghibur, curhatan publik figur, sampai konten edukatif.
Misalnya, utas soal kuntilanak merah, cuitan dari @FiersaBesari yang menurutnya tidak semua hal harus direkam dan diupload, juga @ernestprakasa yang membagikan video singkat tentang pola penyebaran COVID-19.
Tagar terpopuler
Tidak mengherankan jika #COVID19 dan #dirumahaja masuk sebagai tagar yang banyak digunakan di Twitter tahun ini. Orang banyak berbagi tentang informasi kesehatan, mengajak untuk berdiam di rumah dulu dan membatasi mobilitas, sekaligus edukasi tentang #COVID19.
Baca juga: Twitter akan transfer akun kepresidenan ke Joe Biden saat pelantikan
Tagar #COVID19 (serta berbagai tagar terkait lainnya) sudah di-Tweet sebanyak 400 juta kali secara global. Sementara, #gagalkanomnibuslaw (beserta beberapa tagar terkait lainnya) menjadi tagar yang paling banyak dibicarakan di Twitter dan dikenal sebagai gerakan sosial untuk membatalkan disahkannya Omnibus Law.
Sementara itu, tagar hiburan yang paling banyak dibicarakan di Indonesia, ada mulai dari drama korea hingga game. Tahun ini, percakapan hiburan di Twitter didominasi oleh drama Korea seperti #itsokaytonotbeokay, #hospitalplaylist, #theworldofthemarried, dan #crashlandingonyou.
Dengan adanya pandemi, banyak orang yang kemudian mencari indoor entertainment untuk mengisi waktu selama di rumah, salah satunya adalah dengan gaming.
Di Indonesia sendiri, percakapan tentang gaming di Twitter meningkat sebesar 55 persen year-on-year (April 2019 vs. Mei 2020). Tagar #animalcrossing menjadi salah satu game yang banyak dibicarakan di Twitter tahun ini.
Akun terpopuler
Konsisten dibicarakan oleh warganet, Fiersa Besari (@fiersabesari), Andi Hiyat (@andihiyat) dan Raden Rauf (@radenrauf) kembali masuk ke dalam jajaran 10 akun yang banyak dibicarakan tahun ini.
Sepuluh akun yang #RameDiTwitter tahun ini juga kedatangan beberapa pendatang baru: Jerome Polin (@jeromepolin), Nadhifa Tsana (@ntsana_), dan Takdir Alisyahbana Ridwan (@jek___).
Ketiga akun tersebut memiliki daya tariknya tersendiri di mata warganet, @jeromepolin sering berbagi cerita tentang pengalaman serunya ketika menimba ilmu di Jepang.
Penulis muda yang sudah menulis 10 buku, @ntsana_, atau kerap kali dikenal sebagai Rintik Sendu, banyak berbagi konten-konten sendu yang menggugah hati. Sedangkan @jek___, yang kerap dipanggil Jek atau Stad Jek, memulai sepak terjangnya di Twitter dan sekarang sudah mencetak karya best seller.
Baca juga: Twitter berencana luncurkan kembali program verifikasi tahun depan
Baca juga: Me-retweet cuitan menyesatkan dapat peringatan
Baca juga: Fleets masih terlihat di Twitter setelah 24 jam karena "bug"
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020