"Sebagai bagian dari dukungan dalam memerangi COVID-19, Pemerintah Singapura dengan senang hati memberikan bantuan ini dan akan terus bekerja sama dalam mengatasi masalah ini," kata Konsul Jenderal Singapura di Batam Mark Low saat menyampaikan sambutan dalam acara penyerahan bantuan yang digelar virtual.
Mark Low mengemukakan pentingnya saling bantu dalam menangani pandemi COVID-19, yang telah berdampak signifikan terhadap kondisi kesehatan dan ekonomi berbagai negara termasuk Singapura dan Indonesia.
Ia mengatakan, sebagai tetangga dekat, Provinsi Riau dan Singapura juga harus saling bantu dalam mengatasi pandemi.
Pemerintah Singapura, ia melanjutkan, memberikan bantuan masker kepada Pemerintah Provinsi Riau karena disiplin mengenakan masker merupakan upaya paling mudah untuk mencegah penularan virus corona sambil menanti vaksin yang mujarab tersedia.
"Sebelum vaksin betul-betul bisa mengatasi COVID-19, maka masyarakat harus betul-betul bisa menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan lainnya," katanya.
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Singapura yang untuk kedua kalinya memberikan bantuan masker kepada pemerintah provinsi.
Bantuan masker tersebut, menurut dia, akan disalurkan ke pemerintah kabupaten/kota yang membutuhkan di wilayah Riau.
"Upaya penerapan protokol kesehatan menjadi sangat penting dalam menangani COVID-19 ini. Semoga dengan adanya masker bisa mengurangi penyebaran COVID-19," kata Edy.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, jumlah akumulatif warga yang terserang COVID-19 di Provinsi Riau total 21.259 orang dengan perincian 18.969 orang sudah sembuh, 482 orang meninggal dunia, 877 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 931 orang masih menjalani isolasi mandiri.
Baca juga:
Dinas Kesehatan Riau lacak klaster penularan COVID-19 dari istri pejabat
Pejabat Riau terpapar COVID-19 dari klaster Dharma Wanita
Pewarta: FB Anggoro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020