Ronaldo menyarangkan dua gol dari titik penalti ke gawang Barcelona dalam pertandingan kali ini, seolah membayar lunas absennya megabintang asal Portugal itu di pertemuan pertama akhir Oktober silam karena masih terbelit hasil positif tes COVID-19 yang kala itu berakhir untuk kemenangan Las Blaugranas 2-0.
Kendati kedua tim sama-sama sudah lolos, laga kali ini menarik karena jadi pertemuan pertama Lionel Messi vs Ronaldo dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, Messi yang kembali merumput setelah absen dari dua laga Liga Champions terakhir Barcelona tak mampu meninggalkan jejak apapun dalam laga kali ini.
Baca juga: Cetak 750 gol, CR7 ucapkan terima kasih pada rekan, pelatih dan lawan
Juventus membuka pertandingan dengan inisiatif menyerang dan mendapat hadiah tendangan penalti setelah Ronaldo dijatuhkan Ronald Araujo.
Tendangan penalti dihadapi sendiri oleh Ronaldo yang memperdaya kiper Marc-Andre ter Stegen dengan tembakan tepat ke tengah gawang untuk membuka keunggulan Juventus pada menit ke-13.
Tujuh menit berselang keunggulan itu digandakan oleh Weston McKennie yang menyambut umpan silang Juan Cuadrado dengan sebuah tendangan voli akrobatik untuk menjebol gawang tuan rumah.
Messi berusaha memikul sendirian beban Barcelona dan melakukan tusukan ke pertahanan Juve dari sisi kiri tetapi sayang tembakannya bisa ditepis oleh kiper gaek Gianlugi Buffon.
Keunggulan Juve bertahan hingga turun minum dan Si Nyonya Tua memasuki babak kedua masih dengan intensitas menyerang ketika McKennie memaksa Ter Stegen melakukan penyelamatan gemilang.
Situasi serangan itu ditinjau oleh wasit Tobias Stieler berkonsultasi dengan VAR, yang akhirnya memberi hadiah tendangan penalti kedua untuk Juve setelah Clement Lenglet divonis melakukan pelanggaran handball.
Baca juga: Barcelona seharusnya jual Lionel Messi, kata presiden sementara klub
Ronaldo kembali menghadapi bola dan kali ini mengarahkan tembakannya ke pojok kiri bawah gawang, mengecoh Ter Stegen yang melompat ke arah berlawanan, demi memperlebar keunggulan Juventus 3-0 atas tuan rumah pada menit ke-52.
Enam menit kemudian, Messi mengirimkan tendangan bebas yang disambut tandukan Antoine Griezmann tapi bola membentur mistar gawang.
Barcelona terus berusaha membalas, tetapi gawang mereka kebobolan lagi pada menit ke-76 oleh sontekan Leonardo Bonucci, tetapi gol itu dianulir karena offside.
Skor 3-0 bertahan hingga bubaran, membuat Juventus mengkudeta Barcelona dari posisi puncak klasemen akhir Grup G dengan bekal agregat gol kendati kedua tim sama-sama mengoleksi 15 poin, demikian catatan laman resmi UEFA.
Baca juga: Lazio amankan tiket 16 besar pada pertandingan terakhir fase grup
Baca juga: PSG vs Basaksehir ricuh akibat rasis, pemain tinggalkan lapangan
Baca juga: Begini skenario perebutan sisa tiket babak gugur Liga Champions
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020