"WhatsApp Business telah berkembang menjadi gerai toko tempat pelanggan bertanya dan melakukan aksi jual-beli sehingga para pengguna, baik pemilik UMKM maupun pelanggannya, sangat dimudahkan," kata WhatsApp dalam keterangan yang diterima ANTARA, dikutip Rabu.
WhatsApp Business merupakan platform khusus untuk akun bisnis yang dilengkapi dengan berbagai fitur untuk mempermudah interaksi dengan konsumen.
Fitur keranjang belanja ini bisa digunakan untuk menghubungi toko online yang menyediakan berbagai produk, seperti restoran atau toko pakaian.
Konsumen kini bisa melihat katalog toko tersebut, memilih produk yang ingin dibeli dan mengirim pesanan mereka tanpa harus mengetik. Semua kegiatan berbelanja tersebut bisa dilakukan melalui platform WhatsApp Business.
Selain mempermudah konsumen untuk memesan, fitur keranjang belanja juga membantu administrator toko online untuk mengelola permintaan, memproses pesanan secara lebih efisien, mengurangi risiko salah memproses pesanan dan membantu melacak pesanan.
Fitur keranjang belanja WhatsApp Business juga sudah bisa digunakan di Indonesia.
Agradaya, salah satu pelaku usaha rempah asal Yogyakarta yang mendapat akses uji coba untuk fitur baru WhatsApp Business ini, berpendapat keranjang belanja membantu konsumen mereka untuk memahami produk tanpa harus lama mengobrol dengan administrator toko.
WhatsApp Business sepanjang tahun ini sudah melakukan beberapa pembaruan untuk mendukung usaha mikro, kecil dan menengah, antara lain berupa kode QR dan fitur katalog untuk melihat produk-produk yang disediakan toko tersebut.
Baca juga: Ide mengisi "long weekend" dengan WhatsApp
Baca juga: WhatsApp Business juga sediakan fitur kode QR
Baca juga: WhatsApp Bisnis resmi kenalkan fitur katalog
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020