Di dunia maya kini mulai beredar tren perawatan kulit bernama Slugging. Tidak seperti perawatan kulit Korea yang biasanya membutuhkan 10 langkah, jenis perawatan kali ini hanya butuh satu langkah saja untuk memberi tampilan wajah bercahaya dan dewy atau berembun.
Dilansir Indian Express, Rabu, prinsip dasar di balik tren Slugging ini adalah untuk melindungi kulit Anda dan memastikannya tetap terhidrasi, yang pada akhirnya akan membuatnya bersinar dan terlihat kenyal.
Baca juga: Pharell Williams rilis produk skincare untuk semua gender
Baca juga: Minyak zaitun solusi perawatan rambut dan kulit wanita berhijab
Tren dengan satu langkah ini hanya mewajibkan Anda memiliki satu produk saja yakni petroleum jelly dan mengoleskannya pada wajah sebelum tidur di malam hari.
Lapisan jeli yang tebal akan menyumbat pori-pori kulit dan mencegah masalah kulit. Namun yang perlu diingat adalah cara ini paling cocok digunakan hanya untuk pemilik kulit kering dan kombinasi saja.
Sebelum melakukan Slugging, langkah pertama yang harus dikerjakan adalah pembersihan ganda ala Korea yakni dengan cleansing milk dan sabun. Lalu, aplikasikan toning, pelembab dan serum seperti biasa dan terakhir oleskan petroleum jelly dengan tebal kemudian bawa tidur.
Saat bangun tidur, bersihkan sisa-sisa petroleum jelly dengan kapas lembut dan Anda akan mendapatkan kulit lembut, kenyal dan bercahaya.
Apakah ada manfaatnya?
Hal terbaiknya adalah Anda tidak perlu mengubah rutinitas perawatan kulit Anda karena Slugging akan selalu menjadi langkah terakhir. Jika dilakukan dengan benar, ini akan membantu produk lain berkinerja lebih baik juga.
Namun, jika Anda adalah seseorang yang berjerawat atau memiliki kulit berminyak dan sensitif maka langkah ini kurang cocok untuk diterapkan dan tidak bisa hanya petroleum jelly saja tetapi juga jenis oklusif lainnya.
Baca juga: Dokter kecantikan ungkap pentingnya menggunakan serum wajah
Baca juga: Blueberry, "superfood" mengandung bahan perawatan kulit
Baca juga: Pandemi, Nu Skin Indonesia rambah syariah
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020