"Saya bangga kepada KPU yang dalam proses pelaksanaan pemungutan suara, semua protokol kesehatan untuk pencegahan COVID-19 di TPS dilaksanakan dengan baik," ucap dia, di Palu, Rabu, usai menyalurkan hak pilihnya di TPS 13 Kelurahan Tanamodindi, Kota Palu.
Saat hendak memasuki TPS, dia bersama istrinya, Nilam Sari Lawira, dipersilakan petugas TPS untuk mencuci tangan. Setelah mencuci tangan, ia dan istrinya diberikan sarung tangan dan diperiksa suhu tubuhnya sebelum masuk ke TPS 13.
Ia menyebut, "Kalau protokol kesehatan ini kita jalankan dengan baik, maka kemudian ketakutan-ketakutan orang bahwa pilkada akan menciptakan kluster baru COVID-19, Insya Allah kita bisa minimalisir."
Ia menilai, jajaran KPUD setempat dan Badan Pengawas Pemilu yang bertugas di TPS sangat profesional sehingga ia bangga dengan penyelenggara. "KPU maupun Bawaslu melaksanakan tahapan pilkada dan hari ini merupakan puncak dari pelaksanaan pilkada, KPU sangat profesional memberika pelayanan kepada masyarakat yang hadir TPS untuk menyalurkan hak pilih," ujarnya.
Ia mengatakan, KPUD setempat tidak membeda-bedakan siapapun yang datang ke TPS. Semua diberikan pelayanan yang sama, termasuk dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam tahapan Pilkada, mulai dari proses penjaringan, pendaftaran, kampanye, debat kandidat, dan minggu tenang semua dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
"Kalau ada sana sini yang belum terlalu baik atau ada kekurangan dalam proses pelaksanaan tahapan, itu hal manusiawi. Tapi secara keseluruhan tahapan pilkada berjalan secara baik dan normal," katanya.
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020