"Target kemenangan 85 persen. Insyaallah. Karena selama 10 bulan terakhir turun ke masyarakat, euforia masyarakat betul inginkan perubahan artinya perubahan pemimpin baru," kata Dhito, sapaan akrabnya setelah memberikan hak suaranya di TPS 15, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Rabu.
Ia berharap proses pilkada di Kabupaten Kediri bisa berjalan dengan baik, lancar, tidak ada kegaduhan dan mendapatkan hasil terbaik bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kediri.
Dirinya juga mengaku lega setelah ikut memberikan hak suaranya di TPS 15 tersebut. Saat ini, ia sudah pasrah dengan hasil yang akan diperolehkan di pilkada ini.
Baca juga: Genderang pesta demokrasi 2020 ditabuh
Baca juga: Kementerian Dalam Negeri pantau 270 daerah laksanakan Pilkada
Baca juga: Cabup Barru Malkan Amin wafat di hari pencoblosan
"Sekarang relatif sudah pasrah. Sebelumnya saya lebih banyak berdoa dan sekarang juga berdoa. Cuma sekarang jauh lebih tenang setelah mencoblos (memberikan hak suara)," ujar dia.
Ia juga tidak ingin menyikapi terlalu serius adanya bumbung kosong di Kabupaten Kediri. Hal itu dinilainya sebagai dinamika politik.
"Di saat orang punya pandangan berbeda itu hal yang sangat lumrah dan itu hak setiap warga untuk mempunyai pilihan yang berbeda. Tapi saya yakin masyarakat Kabupaten Kediri akan memilih secara rasional," kata dia.
Dhito juga mengaku komunikasi dengan seluruh partai politik pendukung selama ini berjalan dengan baik. Kendati mendukung, mereka tetap memberikan masukan hal yang terbaik, sehingga ke depan pun antara pemerintah daerah dengan DPRD Kabupate Kediri akan bekerja secara profesifonal.
Dhito memberikan hak suaranya di TPS 15, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Ia datang bersama istri. Keduanya mengenakan baju putih dan celana hitam. Sebelum masuk TPS, keduanya mencuci tangan, mengisi daftar hadir serta mengenakan sarung tangan plastik. Hal itu mematuhi protokol kesehatan pandemi COVID-19. Keduanya juga mengenakan masker.
Di TPS 15, Desa Sukorejo tersebut, terdapat 299 pemilih yang terdiri dari 124 orang pemilih laki-laki dan sisanya 175 orang perempuan. Seluruh KPPS juga mengenakan APD, demi mematuhi protokol kesehatan.
Secara total di Kabupaten Kediri ada 1.231.512 orang yang terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT). Aspirasi mereka disalurkan pada 3.311 TPS yang tersebar di 26 kecamatan. Pilkada ini diikuti pasangan calon tunggal yakni Hanindhito Himawan Pramana sebagai calon bupati dengan pasangannya calon Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa.
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020