"Warga di sini sanggup berkreasi meningkatkan perekonomian dan pangan di masa pandemi. Bahkan sarana penanganan COVID-19 pun sudah siap," kata Wakapolres Metro Jakarta Timur, AKBP Stefanus Tamuntuan di Jakarta, Rabu.
Stefanus mengatakan warga memanfaatkan lahan kosong untuk budidaya tanaman, ikan dan lobster air tawar secara swadaya. "Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan pangan selama pandemi warga di sini," katanya.
Tersedia juga tempat isolasi mandiri bagi warga yang terpapar COVID-19 yang diawasi pihak RT dan RW setempat.
Lokasi isolasi memanfaatkan bangunan pendopo warga yang disekat menjadi beberapa ruangan berkapasitas tampung maksimal hingga lima orang.
"Jadi warga yang positif dapat terpantau langsung dan diamankan di tempat isolasi agar tidak terjadi klaster penyebaran COVID-19. Selain itu juga warga yang diisolasi bisa mendapatkan pangan dari hasil area budidaya perikanan yang dibuat warga,” katanya.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya resmikan Kampung Tangguh Jaya
Baca juga: Kapolda Metro doakan Anies segera sembuh dari COVID-19
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Hendra Hidayat mengatakan Kampung Tangguh Jaya di Kampung Pisangan RT 017/RW 05 Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, merupakan inisiasi Polri dalam melawan COVID-19.
"Kegiatan ini sebagai bentuk sinergi Polri bersama TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyelesaikan permasalahan COVID-19," katanya.
Peresmian Kampung Tangguh diresmikan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, secara virtual pada Selasa (8/12) yang disaksikan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung Kampung Tangguh Jaya. Kami berharap sinergitas dan kolaborasi antara tiga pilar dan tokoh masyarakat dalam upaya kita menekan laju penyebaran COVID-19,” kata Hendra.
Baca juga: Anies ingatkan kena COVID-19 lebih tidak nyaman dari memakai masker
Baca juga: Anies harap tak ada warga DKI yang tutupi kasus COVID-19
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020
