Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu Kalimantan Barat menyatakan dari 78 pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) 01 Dusun Geruguk Desa Kumang Jaya Kecamatan Empanang, hanya 11 orang yang menggunakan hak pilih yaitu petugas TPS di daerah tersebut.
"Untuk TPS 01 Desa Kumang Jaya dari 78 pemilih hanya 11 orang yang mengunakan hak pilih terdiri dari KPPS enam orang, Linmas dua orang, Pengawas TPS satu orang dan Anggota PPS satu orang," kata Ketua KPU Kapuas Hulu Ahmad Yani kepada ANTARA, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.
Disampaikan Yani, berdasarkan informasi dari Panita Pemilihan Kecamatan (PPK) Empanang, bahwa alasan warga di Dusun Geruguk tidak menggunakan hak pilihnya karena dusun tersebut belum dialiri listrik.
Baca juga: Pilkada di Kapuas Hulu, warga Geruguk TPS 01 golput tak datangi TPS
Baca juga: Anggota DPD tinjau penerapan prokes Pilkada wilayah perbatasan
Baca juga: Polisi amankan uang sebesar Rp450 juta jelang pencoblosan di Supiori
"Yang jelas petugas kami telah menyiapkan di TPS dan telah diberikan pemahaman tetapi warga tidak mau menggunakan hak pilihnya," kata Yani.
Sementara itu, Camat Empanang Donatus Dudang mengatakan pihaknya bersama Panwascam Empanang telah memberikan pemahaman dan negosiasi, tetapi warga tetap memilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya.
Sedangkan petugas TPS 01 Geruguk Desa Kumang Jaya, bisa menggunakan hak pilih setelah ada diskusi dengan masyarakat dan diperbolehkan menggunakan hak pilih.
"Hasil diskusi dengan masyarakat dan tokoh masyarakat bahwa masyarakat mengijinkan anggota KPPS dan PPS serta Petugas Panwascam yang bertugas membawa surat pindah memilih A5, pukul 13.00 WIB akhirnya dilakukan pemungutan suara oleh 11 orang petugas TPS," jelas Dudang.
Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020