Pertambahan kasus positif COVID-19 di Jakarta sebanyak 1.237 pada Rabu (9/12) yakni dari 146.601 kasus pada hari sebelumnya menjadi 147.838 kasus.total pasien sembuh sebanyak 133.318 orang tersebut, adalah sekitar 90,2 persen (sama seperti sebelumnya) dari jumlah kasus positif sebanyak 147.838 kasu
Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id yang dipantau di Jakarta, Rabu, pertambahan kasus positif sebanyak 1.237 kasus ini, merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Selasa (8/12) yang dilaporkan hari ini.
Baca juga: Wali Kota: PMI sangat membantu pemerintah tangani COVID-19
Tes PCR pada Selasa itu, dilakukan terhadap 14.355 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.484 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.237 positif dan 10.247 negatif.
Selama sepekan, penambahan kasus positif harian sebanyak 1.237 kasus ini, lebih tinggi dibanding penambahan pada Selasa (8/12) sebanyak 1.174 kasus, pada Jumat (4/11) sebanyak 1.032 kasus, pada Kamis (3/11) sebanyak 1.153 kasus, dan pada Rabu (2/12) sebanyak 1.166 kasus.
Namun penambahan itu lebih kecil jika dibandingkan penambahan pada Senin (7/12) sebanyak 1.466 kasus, pada Minggu (6/12) sebanyak 1.331 kasus, pada Sabtu (5/12) sebanyak 1.360 kasus. Termasuk pada penambahan hari Sabtu (12/9) sebanyak 1.440 kasus dan pada Sabtu (21/11) sebanyak 1.579 kasus yang merupakan rekor penambahan tertinggi selama pandemi.
Baca juga: Anies ingatkan kena COVID-19 lebih tidak nyaman dari memakai masker
Angka penambahan Senin (7/12) sebanyak 1.466 kasus, lebih rendah dibandingkan pada Sabtu (21/11) sebanyak 1.579 kasus yang merupakan rekor penambahan tertinggi selama pandemi COVID-19 Jakarta. Namun keduanya kalah dari penambahan pada Sabtu (12/9) sebanyak 1.440 kasus.
Karena, penambahan pada Sabtu (12/9) sebanyak 1.440 itu merupakan pemegang rekor kasus positif terbanyak yang didapatkan dari hasil tes satu kali (tanggal 11 September 2020). Sedangkan, pada penambahan Senin ini dan Sabtu (21/11) sebanyak 1.579 kasus merupakan data gabungan, di mana untuk data Sabtu (21/11) adalah data pada tanggal 20 November 2020 dan tujuh hari sebelumnya yang baru dilaporkan.
Baca juga: Kapolda Metro doakan Anies segera sembuh dari COVID-19
Sementara, pertambahan pasien sembuh dari paparan Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) di Jakarta pada Rabu (9/12), adalah sebanyak 1.070 orang yang menyebabkan total pasien sembuh sebanyak 133.318 orang, naik dari jumlah sebelumnya 132.248 orang.
Angka total pasien sembuh sebanyak 133.318 orang tersebut, adalah sekitar 90,2 persen (sama seperti sebelumnya) dari jumlah kasus positif sebanyak 147.838 kasus.
Di dalam jumlah total kasus positif sebanyak 147.838 kasus tersebut juga, sebanyak 11.660 orang (naik 149 dari sebelumnya 11.511 orang) merupakan kasus aktif yang masih dirawat/diisolasi. Kemudian 2.860 orang (bertambah 18 dibanding sebelumnya 2.842 orang) meninggal dunia, atau senilai 1,9 persen (sama seperti sebelumnya) dari total kasus positif.
Adapun, sampai dengan tes terakhir pada Selasa (8/12) lalu, sudah sekitar 2.249.501 spesimen (naik dari sebelumnya 2.236.048 spesimen) yang telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui jejak COVID-19 di lima wilayah DKI Jakarta lewat 67 laboratorium.
Dari jumlah tes di atas, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 selama sepekan terakhir di Jakarta setelah perkembangannya pada hari Rabu ini, tercatat di angka 9,2 persen (naik dari sebelumnya 8,6 persen).
Angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan tidak lebih dari lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.
Adapun persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Bulan Maret 2020 setelah perkembangan pada hari Rabu ini, adalah sebesar 8,3 persen (sama seperti sebelumnya).
Mengingat perkembangan COVID-19 yang belum tuntas, redaksi Antara mengingatkan para pembaca untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari yakni:
• Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak.
• Selalu menjalankan 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1,5-2 meter, dan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
• Ingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020