• Beranda
  • Berita
  • Polisi bubarkan balap liar di Duren Sawit dengan letusan tembakan

Polisi bubarkan balap liar di Duren Sawit dengan letusan tembakan

9 Desember 2020 21:58 WIB
Polisi bubarkan balap liar di Duren Sawit dengan letusan tembakan
Polisi berseragam bebas memeriksa kelengkapan surat izin dari salah satu pengendara balapan liar di Jalan H Kardi, Malaka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (9/12/2020). (ANTARA/HO-Polsek Duren Sawit).

berawal dari laporan warga yang resah dengan aksi balap liar disertai taruhan

Polisi melepaskan beberapa kali tembakan ke arah udara untuk membubarkan secara paksa peserta balap liar disertai taruhan di wilayah Jalan H Kardi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu malam.

Baca juga: Polda Metro Jaya gencar bubarkan balap lari liar

"Kami menemukan pemuda yang berkerumun dengan motor cukup banyak serta tidak patuh terhadap protokol kesehatan. Dikhawatirkan terjadi klaster baru," kata Kapolsek Duren Sawit AKP Rensa Sastika Aktadivia di Jakarta.

Berawal dari laporan warga yang resah dengan aksi balap liar di Jalan H Kardi, kata Rensa, petugas patroli menyambangi lokasi.
 
Ilustrasi - Aksi balap liar sepeda motor (ANTARA/HO/20)


Polisi berseragam bebas itu segera melepaskan tembakan ke arah udara untuk membubarkan kerumunan pemuda yang sedang bersiap balapan.

Baca juga: Polisi buru pebalap mobil liar di Senayan

Suara letusan tembakan terdengar beberapa kali saat petugas tiba di lokasi. Pelaku balap liar langsung melarikan diri dari sergapan petugas.

Sejumlah pelaku balapan liar berhasil ditangkap polisi, namun saat diperiksa tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat izin kendaraan.

"Saat anggota datang, mereka langsung bubar dan melarikan diri, tapi empat unit motor diamankan dan kami bawa ke Mapolsek Duren Sawit sebagai barang bukti," katanya.

Baca juga: Lurah Gelora: Balap liar di Senayan sudah sering dibubarkan

Rensa menambahkan Jalan H Kardi krap dijadikan sebagai tempat tongkrongan remaja serta klub motor.

"Laporan yang datang ke kita memang sering ada balapan liar di sana," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020