"Pada pelaksanaan pilkada, 'quick qount' dipersilakan saja dilakukan, tapi pada akhirnya akan dihitung 'real qount'. Dan itu tentunya kita tunggu dari KPU," katanya di Medan, Rabu malam.
Salman mengatakan tidak begitu peduli dengan hasil penghitungan cepat yang sudah dilakukan oleh beberapa lembaga survei dengan hasil akhir kemenangan untuk pasangan nomor urut 2 Boby-Aulia dengan selisih mencapai 10 persen.
Baca juga: Salman Alfarisi optimistis raih 60 persen suara Pilkada Medan
Bahkan, Salman menegaskan masih optimistis dan berharap masih ada harapan untuk pasangan Akhyar-Salman (AMAN) memenangi Pilkada Medan, mengingat penghitungan sifatnya masih fluktuatif.
"Hasil penghitungan sementara internal kita di beberapa TPS itu sifatnya fluktuatif, turun-naik, sebagian besar kita unggul sementara di beberapa lainnya juga ada yang berada di bawah," ujar Salman
Sekali lagi ia meminta agar masyarakat tidak perlu bingung mengenai hasil penghitungan Pilkada Kota Medan saat ini, karena belum ada hasil yang pasti.
Baca juga: Pilkada Medan, pasangan Akhyar-Salman menang di TPS Aulia mencoblos
"Masih terlalu dini untuk kita menyampaikan hasil penghitungan, karena belum semua TPS yang masuk suaranya. Rata-rata masih kecamatan yang jumlah TPS-nya masih kecil. Sementara yang jumlah TPS-nya banyak belum ada hasil penghitungan," katanya.
Sementara itu, Plt Ketua DPD PKS Kota Medan Amsal Nasution yang juga diamanahkan sebagai penanggung jawab saksi mengatakan pihaknya akan melakukan penghitungan internal di 21 kecamatan di Kota Medan.
"Jika sudah ada hasil yang pasti maka kita akan mengumumkan hasilnya. Untuk saat ini kita belum bisa mengatakan hasil dari penghitungan, karena belum ada hasil dari masing-masing TPS. Rencananya besok kita akan mulai melakukan penghitungan di 21 kecamatan di Kota Medan," tuturnya.
Baca juga: Tim pemenangan Bobby-Aulia klaim unggul hasil hitung cepat
Dia juga meminta masyarakat untuk bersabar, karena tim saksi akan terus bekerja dan menjaga amanah masyarakat.
Pewarta: Juraidi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020