Hasil imbang tersebut sangat menguntungkan Borussia Moenchengladbach yang meskipun kalah melawan Real Madrid di laga lain, tetapi akhirnya mendampingi raksasa Spanyol itu ke babak 16 besar Liga Champions.
Sedangkan Inter tak beranjak dari dasar klasemen klasemen akhir Grup B dengan koleksi enam poin, terpaut dua poin di belakang Shakhtar (8), yang meraih tiket lungsuran ke babak 32 Liga Europa, demikian catatan laman resmi UEFA.
Baca juga: Begini skenario perebutan sisa tiket babak gugur Liga Champions
Baca juga: Real Madrid amankan tiket 16 besar seusai tundukkan Gladbach
Inter yang memasuki pertandingan dengan memiliki peluang bukan saja untuk menempati peringkat ketiga tetapi juga menembus dua besar klasemen, hampir memulai laga dengan sempurna, ketika Lautaro Martinez mampu menyambut umpan silang Nicolo Barella yang terlewatkan Romelu Lukaku, tetapi tembakan kerasnya membentur mistar gawang.
Setelah itu tuan rumah mendapatkan sejumlah tendangan sudut, namun baik Martinez, Ashley Young, dan Milan Skriniar gagal memaksimalkan peluang bagus.
Sundulan Martinez dengan memanfaatkan umpan silang Lukaku kemudian mengarah lurus ke kiper dari jarak dekat. Peluang berikutnya dimiliki Alessandro Bastoni yang melambung ke atas mistar gawang.
Setelah turun minum, Inter terus menggempur. Sundulan Lukaku mengarah ke sudut atas gawang, namun kiper Anatoli Trubin dapat menepisnya.
Pelatih Inter Antonio Conte melakukan tiga pergantian pemain dengan memasukkan Christian Eriksen, Matteo Darmian, dan Danilo D'Ambrosio. Sundulan Alexis Sanchez melambung ke atas mistar gawang, kemudian upaya lainnya justru membentur Lukaku.
Peluang terakhir dimiliki Inter melalui sepakan Eriksen, namun bola masih dapat ditahan Trubin, yang membuat Inter terpuruk di dasar klasemen.
Baca juga: Manchester City kubur mimpi Marseille bertahan di Eropa
Baca juga: Atletico bekuk Salzburg demi melenggang ke babak 16 besar
Susunan pemain:
Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic, Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni (Danilo D'Ambrosio 85'), Achraf Hakimi (Matteo Darmian 85'), Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Roberto Gagliardini (Alexis Sanchez 75'), Ashley Young (Ivan Perisic 68'), Romelu Lukaku, Lautaro Martinez (Christian Eriksen 85')
Pelatih: Antonio Conte
Shakhtar Donetsk (4-3-3): Anatoli Trubin, Dodo, Valeriy Bondar, Vitao (Davit Khocholava 36'), Mykola Matviyenko, Viktor Kovalenko, Taras Stepanenko, Maycon Barberan, Tete (Manor Solomon 65'), Marlos (Alan Patrick 64'), Taison (Dentinho 86')
Pelatih: Luis Castro
Baca juga: Mbappe yakin langkah nyata lebih kuat ketimbang slogan antirasisme
Baca juga: Kapteni Liverpool serasa mimpi jadi nyata bagi Alexander-Arnold
Baca juga: Kelolosan Atalanta ke 16 besar lebih luar biasa dibanding musim lalu
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020