PT Hutama Karya (Persero) terus melanjutkan penyelesaian pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan mengejar pembangunan tol Bengkulu – Taba Penanjung dalam rangka membangkitkan perekonomian di Provinsi Bengkulu....kami menargetkan pembangunan ruas Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu khususnya di seksi 1 (Bengkulu – Taba Penanjung) sepanjang 18 km dapat segera terselesaikan pekerjaan konstruksinya,...
Direktur Operasi I Hutama Karya Suroto menyatakan bahwa tol pertama di Bumi Rafflesia ini memiliki progres yang cukup pesat dan diharapkan dapat segera beroperasi pada 2021.
“Pada 2020 ini, kami telah mengoperasikan Tol Sigli – Banda Aceh seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang) sepanjang 14 Km dan Tol Pekanbaru – Dumai sepanjang 132 Km. Pada 2021, kami menargetkan pembangunan ruas Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu khususnya di seksi 1 (Bengkulu – Taba Penanjung) sepanjang 18 km dapat segera terselesaikan pekerjaan konstruksinya, mengingat masyarakat sekitar dan pihak-pihak terkait sangat mendukung adanya pembangunan tol ini,” ujar Suroto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Baca juga: HK berharap konstruksi 614 km ruas Tol Trans Sumatera rampung 2022
JTTS Ruas Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu sepanjang 96 km termasuk ke dalam koridor pendukung yang terbentang mulai dari Palembang hingga Bengkulu sepanjang ±330 Km. Ruas ini terbagi menjadi tiga seksi yakni seksi 1 Bengkulu – Taba Penanjung (18 km), seksi 2 Taba Penanjung – Kepahiang (28 km) dan seksi 3 Kepahiang – Lubuk Linggau (54 km).
Dalam tahap pembangunan konstruksinya, ruas Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu dimulai pada seksi 1 yang hingga saat ini, progres pembangunan Tol Bengkulu – Taba Penanjung (18 Km) telah mencapai 82 persen progres konstruksi dan 86 persen progres pengadaan lahan.
“Meski berada di tengah pandemik, perusahaan memastikan konstruksi terus berjalan dengan tetap menerapkan protokol keselamatan dan pencegahan Covid-19. Secara keseluruhan, pengerjaan jalan tol yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Kota Lubuk Linggau di Provinsi Sumatera Selatan ini kami targetkan selesai pada 2022," kata Suroto.
Baca juga: Kemenhub: Tol Trans Sumatera tingkatkan peluang pasar bus AKAP
Dia berharap perusahaan dapat dihadapkan dengan situasi yang terus mendukung di lapangan, sehingga pembangunan minim kendala.
Keberadaan JTTS di Provinsi Bengkulu dinilai mampu mendongkrak sektor perekonomian wilayah setempat. Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu akan menjadi sentra perekonomian dan memperlancar akses pergerakan logistik serta masyarakat di wilayah Lubuk Linggau yang berada di tengah antara Palembang dan Bengkulu.
Selain itu, tol yang terintegrasi dengan pengembangan Pelabuhan Baai ini akan mampu menunjang geliat pariwisata di Bumi Rafflesia.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020