Hasil itu mengokohkan posisi Hoffenheim di pucuk klasemen Grup L dengan 16 poin, sedangkan Gent tetap berada di dasar klasemen dengan nol poin, demikian catatan laman resmi UEFA.
Hoffenheim membuka keunggulan pada menit ke-21 melalui gol Maximilian Beier. Gol tersebut sedikit terbantu oleh dewi fortuna. Dari tendangan sudut Robert Skov, bola sundulan Elisha Owusu mengenai pemain 18 tahun itu dan memantul melewati kiper Davy Roef.
Klub Jerman itu menggandakan keunggulan pada menit ke-26. Bola operan Geiger diterima oleh Skov, yang berhasil mengatasi Roef dan menggulirkan bola ke gawang yang kosong.
Beier mengukir gol keduanya di laga itu pada menit ke-49. Ia menerima operan dari John, untuk kemudian meneruskannya dengan sepakan akurat dari tepi kotak penalti.
Gawang Gent kembali kemasukan pada menit ke-64, kali ini melalui Andrej Kramaric. Bola sodoran Beier sukses dikonversi menjadi gol penutup oleh Kramaric.
Gent mendapatkan gol pelipur lara pada menit ke-81. Kasim Adams berusaha menyapu bola, namun pergerakan itu dapat dipotong oleh Nuno Fortuna. Ia menggiring bola menuju pertahanan tuan rumah, bola ditembakkan oleh Kleindienst yang dapat ditahan Pentke sebelum Fortuna masuk dan menaklukkan sang kiper dengan sepakan volinya.
Pertandingan lain di Grup L antara Slovan Liberec melawan Red Star Belgrad tidak menghasilkan pemenang, karena berakhir imbang 0-0.
Hasil itu tidak berpengaruh kepada posisi kedua tim di klasemen. Red Star tetap berada di posisi kedua dengan 11 poin, sedangkan Slovan di posisi ketiga dengan tujuh poin.
Baca juga: AC Milan menang 1-0 dari Sparta pada laga pemungkas Grup H
Baca juga: Langkah Feyenoord di Liga Europa terhenti di tangan Wolfsberger
Baca juga: Leicester dan Braga tutup fase grup dengan kemenangan identik 2-0
Baca juga: Tottenham kudeta puncak klasemen Grup J setelah lumat Royal Antwerp
Baca juga: Leverkusen tutup penampilan fase grup dengan kemenangan atas Slavia
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020