"Tiga kecamatan yang kalah yakni di Kecamatan Asemrowo, Pabean Cantian dan Semampir," kata Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP Cabang Surabaya Purwadi di Surabaya, Jumat.
Mengenai kekalahan ditiga kecamatan tersebut, Purwadi menyebut, memang sebelumnya sudah diprediksi jika ditiga kecamatan itu cukup berat. Sebab, kata dia, paslon lawan sudah memberikan perhatian besar dan target menang di tiga kecamatan tersebut. Selain itu, di Kecamatan Semampir, pada Pileg 2019 lalu PDI Perjuangan juga kalah.
Baca juga: PDIP Jatim: Kemenangan Erji bukti semangat kepahlawanan warga Surabaya
Baca juga: Eri-Armuji imbau pendukungya tidak euforia hasil hitung cepat
Untuk Kecamatan Asemrowo Eri-Armuji meraih suara 42,33 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman mendapat suara 57,67 persen. Sedangkan di Kecamatan Pabean Cantian Eri-Armuji memperoleh 48,08 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 51,92 persen sementara di Kecamatan Semampir Eri-Armudji memperoleh 42,48 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 57,52 persen.
"Eri-Armuji unggul paling banyak di Kecamatan Mulyorejo dengan angka 65,99 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 34,01 persen," kata Purwadi.
Purwadi mengatakan input dokumen salinan hasil dari masing-masing tempat pemungutan suara (TPS), yang sudah masuk ke Kamar Hitung DPC PDI Perjuangan Surabaya pada Rabu (9/12) pukul 23.00 WIB mencapai 98 persen dan sisanya diselesaikan pada Kamis (10/12). Jumlah TPS yang sudah masuk sebanyak 5.056 dari 5.184 TPS.
Eri-Armuji memperoleh 587.203 suara dan Machfud Arifin-Mujiaman memperoleh 442.606 suara. Jika diprosentasi Eri-Armuji 57,02 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 42,98 persen.
Baca juga: Tri Rismaharini minta warga Surabaya kembali bersatu
Baca juga: Hitung cepat SSC: Erji ungguli Maju 14,68 persen pada Pilkada Surabaya
Sementara untuk tingkat partisipasi pemilih hampir 50 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT). Jumlah DPT di Surabaya sebanyak 2.089.027 pemilih, terdiri dari laki-laki 1.016.395 orang dan perempuan 1.072.632 orang.
Dari analisa Kamar Hitung PDIP, lanjut Purwadi, tidak terjadi permasalahan di TPS. Semua berjalan lancar, aman dan sesuai harapan. Para saksi yang telah disiapkan DPC PDI Perjuangan Surabaya juga bekerja dengan baik dan maksimal.
"Artinya, mulai dari soal surat suara diterima, rusak atau tidak digunakan semua sesuai perhitungan. Dari segi validasi data tak diragukan. Itu artinya, Eri-Armuji menang valid sesuai dokumen resmi dan legal," katanya.
Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 01 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI. Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.
Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 02 diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai non-parlemen yakni Partai Perindo.
Baca juga: Hitung cepat unggul, PDIP: Warga buktikan menangkan Eri-Armudji
Baca juga: Eri Cahyadi minta tak euforia berlebihan meski unggul hitung cepat
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020
