Sutradara Monty Tiwa yang baru pertama kali memasangkan Reza Rahadian dan Prilly Latuconsina dalam sebuah produksi mengatakan mereka adalah pasangan "dynamic duo" dengan getaran hubungan yang luar biasa meski beda karakter.
"Kebetulan saya sering bekerja sama dengan keduanya tapi secara terpisah. Jadi saya tahu betul kapasitas dan potensi masing-masing kalau mereka bergabung. Jadi, ini adalah sebuah dynamic duo, yang paling tidak disangka-sangka oleh banyak orang. Karena, usia mereka cukup jauh berbeda dan kedua saya merasa bahwa Reza sudah punya stereotype yaitu pasangan-pasangan yang akan lebih cocok berpasangan dengan Reza," kata Monty dalam siaran pers pada Jumat.
Baca juga: Vidi Aldiano dan Prilly Latuconsina duet di lagu "Tak Bisa Bersama"
Baca juga: Kemarin, Prilly belum siap ke mal hingga benda wajib saat normal baru
Menurutnya, dipasangkannya Reza dengan Prilly mendobrak semua pandangan tentang pasangan tersebut. Sementara di satu sisi Monty tahu bahwa Prilly adalah aktris yang sangat baik, bahkan sangat cerdas di usianya.
"Jadi, salah satu yang membuat saya sangat excited di produksinya adalah digabungkan keduanya dan membuktikan bahwa, menggabungkan dua aktor bukan sekedar pertimbangan umur atau fisik atau segmen mereka masing-masing. Karena yang kita tahu segmen penonton Reza dan segmen penonton Prilly dua segmen yang berbeda," kata Monty.
Serial sebanyak 8 episode itu bercerita tentang kesempurnaan hidup yang dimiliki Inggit (Prilly Latuconsina); keluarga dan sahabat-sahabat yang menyayanginya, serta pacar berparas tampan yang romantis, Tristan. Namun, seketika hidup Inggit berubah ketika harus menghadapi kenyataan baru yang memaksa Inggit menerima perjodohannya dengan Arya (Reza Rahadian), dosen yang paling Inggit benci di kampus.
Lesley Simpson, Country Manager WeTV dan iflix Indonesia optimistis serial MLMH akan sukses karena teaser yang tayang beberapa waktu lalu mendapat sambutan baik dari masyarakat.
"Kami berharap serial ini dapat menghadirkan hiburan menarik di akhir tahun serta menjadi peluang konten-konten Indonesia dapat dinikmati juga oleh penonton di luar negeri terutama di Asia," kata
Lesley yang juga sebagai Executive Producer MLMH itu mengatakan WeTV mulai masuk di pasar saat pandemi, sehingga sangat sulit untuk produksi.
"Agak challenging tapi pada saat yang bersama harapan kita membangkitkan hiburan di Indonesia. Karena yang kita lihat sekarang, apalagi dalam kondisi bioskop seperti sekarang ini dari segi penontonnya belum bisa seperti sebelumnya, semua bisa menonton ramai-ramai satu ruangan. Kapasitasnya juga terbatas. Jadi, hiburannya di rumah, hiburannya di mana saja dan kapan saja itu yang harus kita provide," ujar Lesley.
Baca juga: "My Lecturer My Husband" tayang eksklusif di WeTV dan Iflix
Baca juga: Reza Rahadian dan Prilly Latuconsina main "My Lecturer, My Husband"?
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020